Apa sih maksudnya Spritual kebabalsan dan eror ? Topik pembahasan ini dibuat bukan untuk menghakimi ataupun menggurui siapapun tetapi adalah untuk saling mengingatkan sebab kita semua manusia bisa salah dan lupa bahkan kebablasan sampai kehidupannya ngaco.

Balik lagi konsep spritual adalah untuk kebijaksanaan, pendewasaan, kecerdasan, ketangkasan, dan meningkatkan kualitas kerohanian kita kepada Tuhan yang maha esa sehingga harus bisa membawa kehidupan kita lebih baik, aman, selaras dengan alam dan membawa kebahagian sehingga ini bersifat personal antara diri kita dengan diri kita, kita dengan manusia lainnya dan kita dengan Tuhan yang maha esa maka baiklah kita selain menjadi Spritualis kita juga harus menjadi manusia yang REALISTIS, LOGIS, CERDIK dan Ahli berstategi / merencanakan kehidupan oleh karena itu berikut beberapa peringatan dari kami agar anda tidak menjadi MANUSIA RUGI karena mendalami Spritualitas sebagai berikut :

  1. Tidak ada satupun manusia yang berhak memaksa anda untuk berbuat baik ataupun anda sendiri memaksakan diri melakukan kebaikan semua harus berasal dari pertimbangan yang panjang hati nurani anda dan bawalah dalam doa.

  2. Spritualis tidak menuntut anda menjadi manusia bagaikan malaikat yang bebas ditindas, dimanipulasi, dimanfaatkan dan dilukai karena anda memiliki kesadaran yang lebih tinggi justru dibalik moralitas dan kesadaran lah anda menyaring mana baik mana buruk dan yang mana yang harus anda ambil sebagai tindakan bagi diri anda sendiri.

  3. Anda tidak wajib mengurusi kehidupan orang lain, mengurusi kehidupan orang lain, mengubah hidup orang lain dan mengorbakan diri anda demi kepentingan orang lain jika anda tidak memiliki panggilan untuk itu, lakukan lah apa yang anda sanggup sesuai kemampuan tanpa mengorbankan kedamaian dan kebahagiaan diri anda.

  4. Meski anda mengetahui suatu kebenaran dan pencerahan simpanlah untuk yang pantas dan sudah sampai pada tahapnya karena tidak semua manusia dapat memahami makna dari kesadaran salah salah anda dituduh menistakan atau menghina orang lain maka bijaksana lah dalam berucap.

  5. Spritualis bukanlah polos bisa dibodoh bodohi artinya spritualis cerdas dalam hidupnya sehingga tidak ada salahnya mengambil sikap mempertahankan diri ataupun mengatakan tidak atas hal yang anda rasa tidak cocok dihati anda.

  6. Memaafkan adalah mulia namun hati-hati ini zaman sudah gila dimana kebaikan sebaik apapun dimata manusia munafik dan toxic tidak akan berarti mereka mengambil tanpa memberikan balik sehingga jangan lah anda diperbudak karena kebaikan anda. 

  7. Sptitualis tidak memaksakan anda untuk menjadi mengikuti orang lain yang dicitrakan luar biasa suci berjalanlah dijalan anda sendiri sesuai perkembangan kehidupan anda.

  8. Spritualis bukanlah munafik sok suci sok baik sehingga anda harus menunjukkannya kemana mana akan diri anda dan mencari pengakuan.

  9. Bagaikan lambang Tao ada hitam dan putih maka tidak ada salahnya dikala perlu hitam anda menjadi hitam apabila keadaan memaksakan diri anda untuk bersikap tegas, keras, marah dan menjadi cerdik dalam hidup anda.

  10. Spritual bukanlah jati diri yang dipaksakan dan tidak ada ukuran didalamnya dia adalah nada dalam alur alam semesta ini bekerja sehinga tidak perlu anda memikirkan sampai mana spritual saya? Lupakan sebab ini adalah berbicara tindakan dan kesadaran bukan hukum baku 1+1 = 2 yang wajib diikuti sebab ini adalah zaman penuh penipuan, ilusi dan konspirasi kejahatan. 

  11. Hanya orang bodoh yang membiarkan dirinya dirugikan oleh orang lain oleh karena itu perjuangkan lah hak anda dengan kesadaran spritual juga bukan hanya berdasarkan standart moral sebab ini adalah zaman manusia tidak mengikuti aturan main.

  12. Manusia semakin kaya semakin tamak, semakin pintar semakin licik, semakin dipuja semakin lupa diri, semakin baik semakin diperas dan diperalat oleh karena itu tuluslah bagai merpati dan cerdiklah bagai ular. Berhati hati berjaga jagalah dan waspadalah sebab manusia sudah banyak layaknya setan berjubah malaikat dan oleh sebab itu janganlah karena ingin berbuat baik anda menjadi kecewa oleh manusia.

  13. Kenali lah manusia pada zaman anda dan faktanya maka disanalah batas garis pembatas antara spritual dan realita yang saling berbaur rangkaian benang yang harus dirapikan dalam kesadaran mata anda melihat dunia.

  14. Tidak ada yang baik, tidak ada yang jahat, tidak ada yang suci dan tidak ada yang kotor semua adalah persepsi penglihatan manusia, dalam penilaian yang bisa berubah dalam waktu 10 Detik saja. Sebab manusia adalah juga wayang yang digerakkan oleh sang dalang, pertanyaannya dalang mana yang sedang bermain ?

  15. Anda boleh menjadi semakmur apapun dan sekaya apapun sambil belajar spritual sebab kita bukan Nabi, kita berjuang bertahan hidup dan berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik.

  16. Simpan lah kebijaksanaan anda pada tempatnya sehingga anda menjadi air yang bisa mengambil wujud apapun sesuai kondisi dan kebutuhan.