Menurut Dalai Lama seorang manusia yang oleh Manusia bahwa beliau adalah pribadi yang tercerahkan dan bijaksana menyapkaikan bahwa tujuan dari Spritual adalah mendisiplikan dan mengendalikan diri kita sendiri lalu melihat diri kita sendiri dari sudut kacamata luar diri kita sehingga mengenali prilaku diri kita sendiri dari pada mengkritik dan menghakimi manusia lainnya. Kita harus bisa mengkritik dan mengkoreksi diri kita sendiri tanpa perlu menunggu kita menciptakan masalah dan kesalahan untuk diri kita sendiri. Kita dituntut untuk bertanya pada diri kita sendiri untuk berdamai, mengenali dan menguasai sumber amarah didalam diri kita sendiri, kenapa saat ini kita tidak bahagia ? Emosi apa yang kita pendam genggang erat didalam hati lalu kita mainkan terus menerus sebagai kartu andalan kegagalan hidup kita ? Kenapa tidak dilepaskan keluar dari tubuh dan jiwa kita ? Enak yah nyiksa diri sendiri ? Padahal orang nyakitin kita 1x dan kita menyakiti diri kita sendiri ribuan kali ? Bukankah ini neraka dimana kita disiksa dengan hal yang sama ribuan kali ? Lalu apa yang mejadi masalah lainnya dalam jiwa kita ? Benci? Dendam? Cemburu ? Iri ? Dengki ? Keras kepala? Merasa diri sendiri paling benar? Selalu playing victim? yang dirugikan siapa ? Bukankah kita ? yang diuntungkan siapa ? Boleh kita salahin SETAN ? Padahal kita yang bikin dan kita yang menciptakan keadaan ini ? Berhenti menyalahkan orang lain maupun diri sendiri mulai dari sekarang hapuskan itu semua lepaskan dan jangan lah kita pelihara lagi bunga bunga beracun tersebut dalam Taman Jiwa kita bisa cepet mati kita Pak / Buk Wkwkwkwkwkwkw….. Saya sih ogah emoticon-Goyang

Nah hal tersebut diatas adalah contoh Spritual dan Supranatural mengubah emosi dan jiwa kita lalu secara spesifik apa yang berubah ? Ngana Tau ? kwkwkwkw…..  emoticon-Goyang

  1. Kita mulai merefleksikan diri kita sendiri dimasa lampau dan bagaiman kita hidup sebagai manusia, udah refleksi ? Tentu tersebit ih saya ALAY ih saya KAMPUNGAN, ih saya menjijikkan, ih saya kok begitu sih ? Ih kok saya kok jelek banget sifatnya ?? Kok saya yang dulu dan sekarang beda yah ?? Terasa bodoh banget dan tolol kayak gak masuk akal ajah saya bisa begitu ? Ya itu namanya spritual dan pencerahan dia mempengaruhi emosi kita.

  2. Kita mulai terbuka dengan sudut pandang baru, pemikiran baru, konsep baru, pola pikir baru, informasi baru dan mulai terbuka dengan hal-hal yang selama ini tidak pernah dijamah.

  3. Kita merasakan dorongan energy, dorongan kehendak dan dorongan keyakinan dalam diri kita sendiri akan tindakan-tindakan, ide-ide dan keberanian yang berbeda dari biasanya terasa bukan diri sendiri seperti biasanya.

  4. Kita mulai memiliki kecendrungan memperhatikan kesehatan diri kita sendiri, penampilan diri kita, pakaian kita, masa depan kita, kebahagiiab kita, ketenangan jiwa kita dan mencintai diri kita sendiri bersyukur atas diri kita sendiri apa adanya dan siap untuk memerindah, dan menjadikan diri kita versi yang terbaik diri kita tersendiri.

  5. Kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri dan tidak pernah merasa takut untuk sendirian sampai dilevel menikmati ke sendirian dan kemandiriian.

  6. Percakapan dengan manusia lain pun terasa beda nuansanya anda semakin tertarik membicrakan pengembangan diri, ide, spritual, info terbaru dan pengalaman baru. Anda tidak terlalu tertarik membicarakan orang lain dan mengurus hidup manusia lainnya.

  7. kita merasa terhubung dengan alam semesta dan Tuhan yang maha esa dengan iman kita.

  8. Kita dapat berpikir lebih cepat dan bahkan kadang tidak berpikir tiba tiba mendapatkan jawaban entah dari mana itu sumbernya.

  9. KIta melihat kematian hanyalah suatu proses kehidupan yang tidak perlu ditakuti karena apabila memang takdir terjadi ya terjadilah sebab Tuhanlah perencana segalanya.

  10. Pengalaman-pengalam hidup disekitar kita sekecil apapun dapat memberikan suatu makna. Contoh : Bayangkan anda sedang di alam terbuka berendam dipemandian air panas alami sangat nyaman dan terasa semua beban didunia lenyap dari pundak anda lalu diatas anda terdapat pohon yang menyelimuti anda dari sengatan matahari betapa nyamannya bukan ? Tiba-tiba angin berhembus gugurlah daun jatuh ke tempat anda berendam dan anda memperhatikan di daun yang gugur ada daun muda dan daun tua sontak anda sadar bahwa jika memang alam mengkehendaki mau daun muda ataupun daun tua jika alam mengekehendaki dengan sekelibat saja akan gugur begitu juga manusia.

  11. Kita mulai sangat sensitif terhadap kebohongan dan bisa membongkar kebohongan saat ditayangkan pada diri kita lalu kita menutut bukti-bukti atas suatu hal atau kejadian yang dicoba untuk diyakinkan pada diri kita : Contoh : maraknya kegilaan manusia yang percaya bahwa dengan mendukung tokoh politik tertentu di jaminkan sorga atau menyumbang sekian juta ke seseorang maka anda mendapatka sorga dialam baka nanti apakah anda cukup waras untuk mayakini ini ???  Atau banyaknya Rohaniwan yang mengclaim dapat memberikan mukjizat kesembuhan dimuka umum namun tidak sanggup melakukannya di Rumah sakit ? Atau ada Rohaniwan yang mengclaim Reinkarnasi Dewi Kwanim, Reiknkarnasi Buddha, Reinkarnasi Shiva ??? Tapi tidak mampu memperligatkan kesaktian para dewa dewi tapi anda dipaksa percaya ? atau ada Rohaniwan yang mengclaim bisa berkomunikasi naik turun sorga bertemu Tuhan dan meminta sumbangan sekian milyar untuk Mobil ferari atau Pesawat Prinadi namun bukan memberi orang kelaparan makan ??? Ya silakan berpikir sendiri.

  12. Hati yang damai dan bahagia memancar dari diri anda sehingga energy yang anda miliki mempengaruhi kehidupan orang disekitar anda sehingga menjadi lebih baik.

  13. Kita mulai sadar bahwa kehidupan adalah perjalan bukan hanya mencari jati diri saja namun juga perjalanan menjadi seseorang yang anda inginkan, tidak ada impian yang bodoh tetapi menyerah untuk meraih impian adalah kebodohan sebab masa depan yang tidak dipersiapkan adalah kegagalan yang harus dijalankan seumur hidup.

  14. Kita mulai sadar bahwa kita hidup disaat sekarang detik ini dan waktu ini maka tidak lah berguna menyesali masa lalu apapun yang sudah terjadi dan hari esok adalah sebaik baiknya kehidupan yang dipersiapkan hari ke hari. Disaat kaya menabung dan hemat sehingga ketika nasib berubah menjadi miskin menjadi tidak miskin dan ketika menjadi miskin tidak perlu sok sok agar terlihat kaya apapun yang terjadi dalam hidup kita bukan lah urusan orang lain.