Apa sih akar dari ketidak bahagiaan hidup ini ? Apakah penyebabnya ? Siapakah yang salah ? Hidup kita banyak masalah ini itu kayak ga ada habis salah SETAN BUKAN?? iya mari kita salahkan setan agar kita tidak memiliki rasa penyesalan atas apa yang kita perbuat HAHAHAHAHA……

Luar biasa kan manusia ? Setan pun tidak luput dari fitnah mereka  ? Atau memang ada pengaruh Setan di dalam tubuh manusia ??? HHhhmmm… Okelah mari kita bahas doktrin Deadly 7 Sins yang jelas bukan anime jepang yah Pak Buk haahhahhahahaa…….

Untuk ini saya kutip dari orang lain Credit : https://www.kaskus.co.id/thread/51ca49d241cb17f760000004/7-deadly-sins–7-dosa-yang-paling-mematikan/

Kenapa 7 Deadly Sins Inti dari angka tujuh dalam bahasa Ibrani berarti “menjadi penuh” atau “menjadi lengkap. Jadi, jika seseorang memiliki ketujuh dosa ini, mereka berarti dalam keadaan lengkap dalam dosa dan semakin jauh kepada Tuhan.

1. Sloth (Yunani: Ἀκηδία-Acedia) Kemalasan

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )
Kemalasan menjadi sebuah dosa, karena kemalasan mengakibatkan kegagalan manusia untuk mengembangkan talenta yang telah diberikan kepada dia. Walaupun kemalasan adalah dosa yang paling ringan dibandingkan dosa lainnya namun kemalasan adalah pemicu utama dosa-dosa lain yg lebih besar. Dosa kemalasan juga berhubungan dengan Despair ak.Tristitia alias putus asa. Orang malas dan putus asa adalah sebuah suatu kondisi dimana seseorang gagal memanfaatkan talenta yg dimilikinya.

Nama Iblis yang membawa dosa ini yaitu Belphegor.

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Dia sering dikatakan juga sebagai iblis kekayaan yang licik. Dia mendorong seseorang untuk mendapatkan kekayaan dengan cara mudah dan jika perlu dengan menipu. Sebagai contoh adalah korupsi. Nah, setelah kaya maka waktunya untuk bermalas-malasan tanpa bekerja. Belphegor biasanya di sembah oleh orang yang ingin mendapatkan harta dengan cara gampang ( pesugihan klo di indo ) tapi biasanya belphegor akan meminta upeti yakni anak pertama sang penyembah, atau upeti jiwa sang penyembah saat dia meninggal, orang tersebut akan menjadi budak Belphegor di neraka dimana dia berkuasa.

 
2. Wrath (Yunani; Ὀργή-Orge) Amarah
7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Wrath yang dikenal juga anger or rage. Amarah dapat menimbulkan sebuah penyangkalan akan kebenaran, ketidak-sabaran, balas dendam dan menimbulkan suatu niat jahat untuk menghancurkan seseorang. Amarah dapat timbul akibat dari alasan yang egois, semacam kecemburuan.

Nama Iblis yang membawa dosa ini yaitu Satan/Amon.

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Dia adalah perwujudan dari antagonisme yang berasal dari agama-agama Abrahamik. Dia memunculkan kemarahan yang akhirnya bersifat detruktif dan menimbulkan dosa. Contoh dari akibat dari dosa ini adalah membunuh (bisa juga membunuh orang lain buat pemujaan).
Namun, yang paling berat dari dosa ini adalah bunuh diri. Wrath adalah penguasa neraka ke 6, orang-orang yang masuk kesana akan mati berulang – ulang kali, hingga akhir zaman, mereka akan merasakan penderitaan saat mati hingga akhir.

 
3. Gluttony (Yhunani; Γαστριμαργία-gastrimargia) Kerakusan
7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Gluttony memiliki pengertian mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan hingga mencapai sebuah titik point yang sia-sia.. alias terbuang sia2. alias rakus dalam makananan !
Ada 6 cara yang mengarah kepada dosa ini;
a. Praepropere – makan terlalu cepat dari pada waktunya
b. Laute – makan makanan yang terlalu mahal
c. Nimis – makan secara berlebihan / rakus
d. Ardenter – makan dengan hasrat yang sangat besar
e. Studiose – makan secara sengit/ alias ga mau kalah ama yang laen
f. Forente – makan secara liar/ alias makan tidak beraturan, tidak ber-adat, makan seperti binatang

Nama Iblis yang membawa dosa ini adalah Beelzebub.

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Beelzebub, adalah nama dari salah satu dari tujuh raja neraka dan digambarkan sebagai dewa lalat. Dia mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan pilih-pilih makanan. Dosa ini kelihatan kecil, karena hanya masalah makan, tetapi menjadi dosa yang besar ternyata karena jika kita terjebak ke dalam dosa ini kita ada di buang ke neraka tingkat pertama, dimana tangan kita akan lurus dan kaku, dan di depan kita akan ada meja panjang dengan berbagai makanan yang nikmat, kita hanya bisa melihat tanpa bisa memakan sedikitpun, kebayang ga penderitaannya ?

 
4. Envy (Yunani; Λύπη-lypē) Kecemburuan
7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Envy merupakan suatu kondisi akan ketidakpuasan dari sebuah keinginan.
Kecemburuan timbul akibat 2 faktor general/utama yaitu:
– akibat dari sebuah kondisi ketidak-mampuan untuk memiliki sebuah benda/barang yang lebih baik. (inilah faktor yang paling sering terjadi, kita melihat teman kita memiliki HandPhone tercanggih maka hati kita pun muncul rasa iri hati dan memiliki keinginan untuk memilikinya secepat mungkin)
– akibat dari ketidakpuasan hati kita untuk melihat seseorang yang memiliki kondisi lebih bahagia dari kita dan kita selalu berkata “andai saya adalah dia dan dia adalah saya . . .”

Nama Iblis yang membawa dosa ini adalah Leviathan.

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Leviathan merupakan salah satu dari tujuh pangeran dari neraka dan pintu neraka ada di mulutnya ( Hellmouth ). Leviathan identik dengan rakasa laut besar. Leviathan adalah salah satu setan yang dikatakan dapat menggoda manusia dalam melakukan penghujatan. Penghujatan ini bisa diartikan karena alasan dendam yang timbul karena iri atau dengki dengan sesuatu hal. Leviathan juga di gambarkan sangat suka menyerang kapal yang membawa emas, sebab leviathan tidak bisa melihat sesuatu yang dimiliki orang lain sama baiknya atau lebih baik dari miliknya sendiri.

 
5. Lust (Yunani; Πορνεία-porneia) Nafsu Birahi.
7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Lust memiliki sebuah artian nafsu birahi. Nafsu birahi disamakan sebagai kebiasaan sex, namun hal ini termasuk ke dalam sexual addiction, fornication, adultery, bestiality, rape, pervertion dan incest. (semua hal ini memiliki pengertian zinah dan perbuatan nafsu birahi).

Nama Iblis yang membawa dosa ini yaitu Asmodeus.

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Asmodeus adalah setan nafsu dan karena itu bertanggung jawab untuk memutar hasrat seksual orang. Dikatakan bahwa orang yang jatuh ke cara Asmodeus akan dihukum selamanya di neraka tingkat kedua.
Dia membawahi tujuh puluh dua pasukan setan di bawah komandonya. Dia adalah salah satu raja neraka.
Dia digambarkan muncul dengan tiga kepala, yang pertama adalah seperti banteng, yang kedua seperti laki-laki dengan mahkota, dan yang ketiga seperti domba jantan. Dia memiliki ekor ular , dan dari mulutnya mengeluarkan api. Selain itu, ia duduk di atas sebuah neraka naga , memegang tombak.

 
6. Greed (Yunani; Φιλαργυρία-philargyria) Keserakahan
7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Greed juga dikenal sebagai avarice / covetousness yang berarti hampir sama seperti nafsu dan kerakusan hanya ini lebih mengarah kepada kekayaan (serakah). Kekayaan membuat semuanya berubah, bahkan demi sesuatu yang fana kita rela menjual sesuatu yang abadi demi uang.
Termasuk didalamnya:
a. disloyalty, deliberate betrayal or treason yang mengarah kepada pengkhianatan terutama untuk memperoleh kepentingan pribadi contohnya penyuapan.
b. scavenging and hoarding material = penimbunan kekayaan
c. theft and robbery = pencurian dan perampokan terutama pada penipuan, kekerasan dan penyelewengan hukum semuanya terinspirasi dari dosa ketamakan tersebut.
d. simony = Meminta sumbangan atau semacamnya untuk kepentingan sendiri, dengan iming-iming mendapat imbalan 2x lipat dari yang diberikan, bersifat menyesatkan.

Iblis yang membawa dosa ini yaitu Mammon.

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Mammon adalah iblis keserakahan, kekayaan dan ketidakadilan. Orang-orang yang menyembah Mammon kebanyakan adalah orang yang serakah akan uang, dan suka memperbudak orang lain. Nah gambar spoiler diatas memperlihatkan Mammon sedang menahan uang/harta di pangkuannya yang memiliki arti bahwa ia adalah seorang yang kikir dan menginjak kepala seseorang yang di artikan bahwa ia tidak segan menginjak orang lain untuk hartanya.

 
7. Pride (Yunani; Ὑπερηφανία-hyperēphania) keangkuhan/harga diri/kesombongan
7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Pride dikenal juga dengan sebutan hubris, yaitu dosa paling utama, ter-origin, dan paling berbahaya dari seluruh dosa yang ada termasuk sumbernya yang menciptakan dosa ini adalah iblis tingkat tertinggi. Harga diri yang tinggi seorang manusia membuat manusia menjadi sombong, kesombongan membuat mereka menjadi merasa paling benar diantara yang lain.
Kesombongan membuat manusia menjadi terkutuk dimata Tuhan. Kesombongan membuat manusia mencintai dirinya sendiri. Kesombongan merupakan puncak dari seluruh dosa yang berarti, demi harga diri apapun akan dilakukan.

 

Iblis yang membawa dosa ini yaitu Lucifer (sebernarnya ane gak percaya ada Iblis yang bernama Lucifer gan, ane lebih percaya nama Iblis yang ada AZAZEL).

7 Deadly Sins ( 7 Dosa yang paling mematikan )

Lucifer ( kalo ane sebutnya AZAZEL aja deh ) sebelumnya adalah seorang malaikat, dia di beri kekuasaan melebihi malaikat lain, namun hal ini membuat diri lucifer di isi dengan kesombongan, ia merasa ia sama seperti Tuhan, ia memiliki apa yang Tuhan bisa, namun sebenarnya, dia tidak sehebat itu, pada saat menentang Tuhan, Tuhan pun murka dan membuangnya dari surga, sehingga lucifer di sebut The Fallen Angel.
Nah, kesombongan inilah yang akhirnya Lucifer “didapuk” menjadi penanggung jawab untuk meyebarkan dosa ini.

 
 

——— OK PAK BUK KITA LANJUTKAN LAGI APA HUBUNGANNYA ARTIKEL DIATAS DENGAN SPRITUAL ————–

Pernah dalam kesadaran kami muncul dalam meditasi tersbesit bisikan dalam batin kami Chen Clan bahwa : “Manusia adalah Setan dan Malaikat bagi dirinya sendiri dan orang lain “ tentunya memerlukan waktu mencerna kata ini berminggu minggu agar tidak salah tafsir arti kata ini bukan ? Setelah melewati perenungan panjang datanglah Guru Spritual dari Dimensia lain berkomunikasi pada kami dan katanya kurang lebih seperti ini :

“tidak perlu kau pikirkan iblis dosa itu ada atau tidak maupun malaikat dalam diri kita sesungguhnya itu adalah ajaran mulia yang menyadarkan manusia akan sisi buruknya mereka yang menghalangi mereka untuk mendekatkan diri Pada Tuhan yang maha esa olrh karena itu kalian diberikan Iman kepada Tuhan yang maha esa untuk takut akan berbuat dosa bukan ? Jika kalian tidak takut berbuat dosa bukan kah kalian seperti iblis dalam cerita tersebut yang berkubang dalam dosa karena tidak takut akan Tuhan ? Bukankah Dosa itu pilihan ? Bukankah kalian bisa memilih untuk melakukan dosa atau tidak ? Tuhan tidak hanya melihat doa doa pujian pujian nyanyian indah dan ritual ibadah kalian tetapi perbuatan kalian lah Batu timbangan kalian di alam nanti. Apabila manusia yang bisa menahan diri untuk tidak berbuat dosa lah hamba kesayangan Tuhan dan mereka yang mau bertaubat dari dosa tersebut, Nabi nabi sudah dikirimkan tapi manusia masih sibuk membalut dirinya dengan baju kemunafikan agar tidak terlihat dosanya lalu mabuk dalam kenikmatan Dosa karena sangat pintar mereka membungkusnya agar bisa membenarkan diri dengan berbagai cara sedangkan Tuhan maha melihat dan maha mengetahui engkau hai manusia,

Izinkan kami mengutip kebijaksanaan leluhur Jawa sebagai penutup artikel ini agar kita tidak mabuk dengan pembenaran kata “Budaya Kota maju dan kota besar” :

  1. Urip Iku Urup(Hidup itu Nyala),

Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

  1. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dhur angkoro

(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

  1. Suro Diro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti

(segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar)

  1. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Bondho

(Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan)

  1. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan

(Jangan gampang sakit hati manakala musibah
menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

  1. Aja Gumunan, Aja Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman

(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut; Jangan mudah kolokan atau manja).

  1. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman

 (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).

  1. Ojo Keminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Ciloko

(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).

  1. Ojo Milik Barang Kang elok, Aja Mangro Mundak Kendo

(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).

  1. Ojo Adigang, Adigung, Adiguna(Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)
 
 
 

1 . Anda akan merasa tidak berdaya.

Ketika Anda memulai perjalanan kebangkitan, Anda mungkin merasa sangat kesepian dan menghadapi disonansi kognitif yang sangat besar. Ini karena semua sistem kepercayaan dan pengkondisian yang Anda miliki akan runtuh tepat di depan mata Anda dan Anda tidak akan tahu kepada siapa harus membahas hal-hal ini. Tetapi bertahanlah di sana, begitu Ego hancur, Anda akan menyadari bahwa Anda adalah esensi yang sama dengan yang ada dalam segala hal lain dan Anda akan merasa lebih saling terhubung dengan seluruh micro Kosmos yang pernah Anda rasakan sebelumnya.

2. Anda merasa seolah-olah Anda tidak hidup dengan potensi penuh Anda.

Ketika Anda memulai proses ini, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak menjalani hidup Anda dengan potensi tertinggi Anda. Jangan takut dengan perasaan tidak puas ini, ini sebenarnya adalah kekuatan pendorong yang akan memandu Anda di jalan yang harus Anda ambil untuk menjadi versi terbaik Anda.

3. Anda merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidup Anda

Meskipun Anda mungkin memiliki segalanya dalam hidup Anda yang terlihat seperti cerita indah diatas kertas bagus tidak ada yang salah dengan kehiudapan anda : Karier, hubungan, dan stabilitas keuangan yang baik, Anda masih akan merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidup Anda. Ini karena Anda tidak mendengar tangisan jiwa Anda yang mati-matian berusaha mendapatkan perhatian Anda untuk bangun dengan sifat sejati Anda. Ketika Anda menyadari diri Anda yang sebenarnya, Anda akhirnya akan menemukan potongan puzzle yang hilang.

4. Anda secara fisik, mental dan emosional terkuras.

Proses kematian dan kelahiran kembali secara spiritual bisa sangat menguras dan melelahkan secara fisik, emosional dan mental.Ini karena tubuh kita sedang mengalami banyak perubahan pada tingkat energik dan kita mungkin merasa sakit kepala, flu, sakit tubuh dan gejala tidak nyaman lainnya. Tapi bertahanlah di sana; ini bukan proses tanpa akhir.

5. Anda merasa seperti ditarik ke berbagai arah

Sebelumnya dalam hidup Anda, Anda mungkin memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa Anda, apa nilai-nilai Anda dan ke mana Anda pergi tetapi proses kebangkitan spiritual akan mengubah hidup Anda terbalik dan membuat Anda merasa seperti Anda sedang ditarik ke arah yang berbeda.Ketika Anda menjalani proses kematian / kelahiran kembali Rohani, Anda akan sadar akan berbagai kemungkinan baru dalam hidup Anda.Anda akan mendapatkan kejelasan tentang siapa Anda sebenarnya dan Anda akan mulai menjalani hidup Anda selaras dengan pemahaman tentang sifat sejati Anda.

6. Anda mencari tujuan jati diri hidup Anda

Anda mungkin memiliki kehidupan Anda sepenuhnya tahu sampai titik ini. Tetapi ketika Anda memasuki proses kematian / kelahiran kembali Rohani, tujuan dan makna hidup sebelumnya tidak akan memuaskan Anda.Anda akan memulai perjalanan untuk menemukan panggilan sejati Anda dan Anda akan sampai di sana pada akhir proses Transformasional ini!

7. Anda mulai melihat melalui mekanisme yang salah dalam solusi kehidupan

Ketika Anda mulai bangun, Anda dapat melihat semua kejenakaan Ego Anda dan bagaimana Anda terjebak dalam pola Ego reaktif Anda.

Anda akan dapat melihat melalui semua mekanisme sistem solusi yang tidak sehat yang Anda nikmati seperti kecanduan solusi tidak sehat seperti : anda stress? Makan obat?, Tidak bahagian ? minuman sampai mabuk atau hubungan cinta kasih yang sebenarnya menyakitkan dan membuat anda tidak bahagia namun hal itu membuat anda ketagihan bahkan saat harusnya untuk melarikan diri dari rasa sakit hubungan tersebut namun karena tidak mendengar tangisan jiwa Anda tidak anda dengarkan dengan alasan “Cinta itu Buta dan memberikan segalanya” masih percaya Cinta seperti itu sehat ?.

Semakin cepat Anda menghadapi rasa sakit tanpa mekanisme yang tidak sehat, semakin cepat Anda akan melewati malam gelap jiwa dan melangkah dalam sifat kekal dan abadi Anda.

8. Anda akan merasa tidak pada tempatnya atau seperti tidak berada di tempat lain!

Anda tiba-tiba akan merasa sangat tidak pada tempatnya dan menghindari semua acara sosial. Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu dalam kesendirian dan kontemplasi untuk berhubungan dengan diri Anda yang sebenarnya. Jangan khawatir, ini adalah fase sementara. Sekali, Anda diselaraskan dengan sifat asli Anda, Anda akan berhenti merasa begitu tidak pada tempatnya dan kembali ke diri Anda yang biasa keluar.Anda merasa kewalahan.

9. Anda merasa kewalahan

Sampai sekarang Anda akan merasa begitu dalam alur, memenuhi tenggat waktu, mencapai tujuan dan selalu berhasil, tetapi tiba-tiba Anda akan mulai menyadari bahwa hal-hal ini telah kehilangan pesona mereka. Perlahan dan bertahap, mulailah mengatur ulang hidup Anda. Lepaskan segala sesuatu yang tidak beresonansi dengan diri Anda yang sebenarnya dan mulailah membangun hidup Anda di sekitar apa yang tampak asli bagi Anda.

10. Anda ingin keluar dari “roda hamster” dalam hidup Anda

Anda akan merasa seolah-olah Anda terjebak di treadmill. Setiap hari Anda akan bangun, menjalani kesibukan dan tidur hanya untuk bangun keesokan paginya dengan perasaan tidak tertarik dan apatis yang sama. Semua tanda-tanda ini adalah dorongan yang Anda butuhkan untuk mengatur ulang hidup Anda dan keluar dari roda hamster.

11.Anda mengalami keraguan diri dan masalah harga diri

Selama tahap awal kebangkitan spiritual, Anda mungkin mendapati diri Anda meragukan setiap gerakan yang Anda lakukan.

Ini karena cara Anda dulu melakukan hal-hal sebelumnya tidak akan masuk akal bagi Anda sekarang dan Anda belum menemukan keberanian untuk melakukan hal-hal dengan cara baru yang selaras dengan tujuan jiwa Anda. Sabar. Anda akan melewati fase transformasi ini dan mengatasi semua masalah keraguan diri dan harga diri.

12. Anda bergumul dengan Insomnia

Sepanjang proses ini, Anda mungkin memiliki pemikiran yang mengkhawatirkan tentang di mana Anda berada, ke mana Anda ingin pergi dan bagaimana Anda akan sampai di sana. Pikiran yang bergumul mungkin hanya mempercepat di malam hari dan mengganggu kemampuan Anda untuk tidur nyenyak.

Cobalah melakukan meditasi dan latihan kesadaran untuk menenangkan pikiran bergumul Anda dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

1. Tingkat Duniawi 

ini adalah keadaan pertama di mana spiritualitas benar-benar diam, menunggu kesempatan yang tepat untuk menunjukkan kekuatannya. Kebanyakan orang menghabiskan hidup mereka di level ini bertanya-tanya apakah ada kehidupan setelah kematian jika malaikat ada jika hantu itu nyata. Namun, semua orang memiliki kesempatan untuk melanjutkan dan selalu ada – setidaknya – satu peristiwa besar yang bertindak sebagai panggilan kebangkitan. Tidak peduli tingkat Spiritualitasnya keajaiban selalu berjarak satu nafas saja.

2. Tingkat Memasuki dua alam.

Ini mungkin yang paling penting dari Level Spiritualitas dan sebenarnya digambarkan di Tarot Deck, sebagai Orang Bodoh. Ini adalah momen yang luar biasa di mana kita benar-benar mendapatkan sekilas Sihir Nyata – UNTUK PERTAMA KALINYA. Mungkin kita akan melalui masa yang sulit (kecemasan, perpisahan, depresi, penyakit serius atau kekecewaan) tetapi untungnya ‘intervensi ilahi’ entah dari mana membantu kita memahami kebenaran yang lebih besar. Ini mungkin mengejutkan kita atau membuat kita  bertanya-tanya apa yang baru saja terjadi. Meskipun kehebatan Dunia Gaib belum terungkap, sesuatu di dalam diri kita mendorong kita untuk belajar lebih banyak. Benih Ilahi dibuahi dan sekarang sesuatu yang menakjubkan tumbuh di dalam diri kita.

Peristiwa Pemicu : Pengalaman mendekati kematian, mimpi pesan alam yang aneh, pengalaman di luar tubuh atau segala jenis kebangkitan magis yang kuat.

Traps: Ketakutan atau keraguan bahwa ini benar-benar terjadi.

Apa yang dilihat orang lain: Kita terkejut / kagum dengan Kebangunan kita.



3. Tingkat mulai menyatu dengan dua alam.

Level ini sebenarnya digambarkan di Tarot Deck, sebagai Magician. Meskipun keraguan masih ada, kebangkitan Anda telah membuat Anda menyadari pentingnya Alam, Kehidupan, Emosi, dan Gairah. Anda mulai lebih peduli tentang yang lain dan Alam. Empati tumbuh di dalam diri Anda mulai berkembang.

Anda berada di bawah kendali Energi ilahi yang mengalir di sekitar. Perlahan tapi pasti, kesadaran Anda terhadap Elemen Alam meluas. Namun, kehidupan lama Anda masih ada mencoba menyeret Anda ke tingkat duniawi.

Anda dapat mencoba berbicara ‘tentang hal ini’ dengan teman-teman Anda, tetapi entah bagaimana – apa pun yang mereka katakan – mereka tampaknya tidak memahami pentingnya pengalaman Anda. Hobi dan kebiasaan lama tampaknya tidak menarik minat Anda lagi. Anda butuh perubahan!

Peristiwa: Anda mulai memahami pola-pola Dunia Spiritual. Kebangkitan kecil, mimpi sering menjadi kenyataan, angka berulang muncul terus-menerus.

Traps: Menyerahkan pada penghakiman kebijakan masyarakat dan doktrin umum bahwa NO MAGIC alias semua yang ilahi supranatural itu sesat semua seta kamu murtad. Anda tidak bisa menceritakan proses kehidupan anda kepada siapapun sehingga anda mulai bergaul dengan komunitas yang anda rasa nyaman.

Apa yang dilihat orang lain: Kita teralihkan dari tugas dan jadwal harian kita.

4. Tingkat Mulai melatih Jiwa

Akhirnya, kamu menyadari bahwa apa yang dipikirkan orang lain tidak berperan dalam apa yang benar bagi kami. Level ini sebenarnya digambarkan di Tarot Deck, sebagai High Priestess. Kamu tidak lagi merasa perlu disetujui oleh orang lain.

Kamu telah belajar dari pengalaman kami dan kami sekarang siap untuk melangkah lebih jauh. Selain itu, kamu benar-benar menyadari energi yang mengalir di sekitar dan kami dapat berhasil memprediksi peristiwa di masa depan melalui praktik esoterik. Lebih jauh, kita mulai melihat secara berbeda apa yang kita anggap ‘nyata’ dan ‘berharga’ dalam hidup kita. Ramalan dan sinkronisitas muncul. Kamu tahu kamuberada di jalur yang benar.

Kejadian: ‘angka acak berulang ‘sekarang menjadi sinkronisitas yang kuat hadir dalam hidup anda dan penglihatan kejadian-kejadian tanpa atas permintaan dari diri anda.
Kekuatan intuitif tumbuh di dalam diri Anda bertindak seperti x-ray – memeriksa orang yang Anda kenal – dengan kata lain, Anda Hanya Tahu Ketika Seseorang Memberitahu
Anda Kebenaran! Empati sekarang digunakan oleh Anda untuk memahami orang lain dengan lebih baik.

Traps: Mengisolasi dirimu dari dunia luar atau mati-matian mencari ‘guru’ untuk meminta bantuan.
Apa yang dilihat orang lain: Kita mungkin hampir dipecat dari pekerjaan atau kehilangan teman-teman kita yang tidak lagi memiliki perhatian kita.
Pekerjaan kita sangat penting. Buat jadwal yang lebih baik.

5. Level Kuasa Iman

Mengetahui ‘kebenaran’ tentang dunia membuat Anda mengerti betapa sedikit yang sebenarnya Anda ketahui! Ini mendorong Anda untuk mendapatkan buku dan peralatan baru dan memulai perjalanan menakjubkan Anda di dunia keimanan anda kepada Tuhan yang maha esa betapa luarbiasanya Tuhan dengan segala bantuan kuasa yang diberikan kepada kita. Doa doa anda dijawab dan menjadi lebih efektif dan kekuatan Anda tumbuh lebih jauh, yang mungkin menarik perhatian manusia lainnya yang butuh bantuan.

Ini adalah kondisi pertama Anda benar-benar mulai merasa mandiri dari kegelapan dan kepedihan dunia fana. Selain itu, Anda benar-benar menemukan orang lain yang tampaknya memiliki pengalaman serupa.

Peristiwa: Energi Anda memancar di seluruh aura Anda. Ini dapat dideteksi oleh orang-orang ‘sensitif’. Entitas magis tertarik oleh aura Anda yang mencoba menjalin kontak. Roh dapat dimanifestasikan memberi Anda tanda-tanda sepanjang waktu. Entitas dari Alam lain datang untuk menemui Anda. Mantra Anda sangat efektif dan Anda juga dapat memengaruhi Elemen Alam dan berbicara dengan Hewan dan Pohon.

Traps: Menyalahgunakan kekuatan baru Anda. Mempercayai entitas magis yang salah. Bermain dengan Karma atau berusaha memaksa mengubah nasib orang lain dengan paksa tanpa adanya pertaubatan.

Apa yang dilihat orang lain: Mereka melihat orang baru, bersinar dengan cahaya positif, kesadaran, dan kepuasan yang tidak dijelaskan.
Barang-barang materi bagus menjadi berdatangan terus menerus, tetapi pengalaman spiritual menjadi lebih penting.

6.Level Guru Sejati

Menjembatani celah Dunia fana dan dunia spritual dengan bantuan kekuatan baru Anda adalah pengalaman yang luar biasa. Anda mulai menyembuhkan diri sendiri, membersihkan karma Anda dan membantu orang lain yang mencari bantuan Anda. Anda memiliki kekuatan Magis Anda dan Anda senang menjadi contoh dunia ini.

Sekarang, Anda tahu apa yang harus dihindari (tindakan, pikiran, roh) dan Anda telah membuat koneksi yang stabil dengan diri Anda yang lebih tinggi dan Malaikat Pelindung Anda. Selain itu, Anda terus menerima pengajaran dan pesan-pesan dari Dunia Roh menjadi mercusuar Cahaya bagi jiwa-jiwa yang terhilang. Orang-orang tertarik oleh Cahaya Anda dan mencari bantuan dari Anda sepanjang waktu.

Kejadian : Anda dapat melakukan keajaiban dengan kekuatan magis Anda. Penyembuhan, penglihatan, kekuatan batin dan perjalanan astral sesuai permintaan.

Jebakan: Kesombongan dan ketidaksabaran. Tidak ada yang bisa belajar atau mencapai segalanya. Ingat Anda adalah bagian dari dunia material juga.

Apa yang dilihat orang lain: Orang yang luar biasa yang percaya diri, murah hati, dan antusias mengajar orang lain cara hidup yang spiritual.

7. Level Manusia dunia lain

Ini adalah Level tertinggi dari Spiritualitas. Tingkat spiritual ini, pada kenyataannya, adalah kondisi kesadaran yang sangat memuaskan. Meskipun Anda tahu bahwa Anda adalah bagian dari dunia material, Anda entah bagaimana percaya bahwa Anda tidak termasuk di Bumi. Anda berterima kasih atas semua pelajaran tetapi Anda merasa ini saatnya untuk melanjutkan kealam lain sehingga kehidupan di dunia fana terasa hambar dan tidak mengikat anda sama sekali.

Frekuensi Getaran dan gema energy anda Anda terangkat dan Anda bergabung dengan Diri Anda yang lebih tinggi dengan cara yang sangat produktif dan ajaib. Seperti keluar dari cangkang telur, Anda telah melalui proses evolusi hanya untuk menjadi makhluk luar biasa, bersinar dengan kekuatan magis Anda. Empati tidak lagi mengganggu Anda, karena sekarang merupakan sumber kekuatan dan transformasi yang hebat.

Anda benar-benar sejajar terhubung dengan Malaikat Pelindung Anda dan Anda mulai Menyembuhkan Dunia. Selain itu, Anda adalah Agen Cahaya, menjadi guru bagi orang lain yang ingin mengikuti jalan Anda. Namun, Anda tahu bahwa jalan Anda bukan satu-satunya yang benar tetapi ada jutaan jalur berbeda yang mengarah ke sini. Tingkat Spiritualitas sekarang menjadi lebih jelas.

Peristiwa: Anda terhubung dengan Sumber Ilahi, melakukan mukjizat.

Perangkap: Tidak ada perangkap. Anda adalah satu dengan Kekuatan dan Berkah Ilahi. Karenanya, tidak ada rasa takut. Hanya cinta.

Apa yang dilihat orang lain: Seorang guru Spritual telah lahir.

Menurut Dalai Lama seorang manusia yang oleh Manusia bahwa beliau adalah pribadi yang tercerahkan dan bijaksana menyapkaikan bahwa tujuan dari Spritual adalah mendisiplikan dan mengendalikan diri kita sendiri lalu melihat diri kita sendiri dari sudut kacamata luar diri kita sehingga mengenali prilaku diri kita sendiri dari pada mengkritik dan menghakimi manusia lainnya. Kita harus bisa mengkritik dan mengkoreksi diri kita sendiri tanpa perlu menunggu kita menciptakan masalah dan kesalahan untuk diri kita sendiri. Kita dituntut untuk bertanya pada diri kita sendiri untuk berdamai, mengenali dan menguasai sumber amarah didalam diri kita sendiri, kenapa saat ini kita tidak bahagia ? Emosi apa yang kita pendam genggang erat didalam hati lalu kita mainkan terus menerus sebagai kartu andalan kegagalan hidup kita ? Kenapa tidak dilepaskan keluar dari tubuh dan jiwa kita ? Enak yah nyiksa diri sendiri ? Padahal orang nyakitin kita 1x dan kita menyakiti diri kita sendiri ribuan kali ? Bukankah ini neraka dimana kita disiksa dengan hal yang sama ribuan kali ? Lalu apa yang mejadi masalah lainnya dalam jiwa kita ? Benci? Dendam? Cemburu ? Iri ? Dengki ? Keras kepala? Merasa diri sendiri paling benar? Selalu playing victim? yang dirugikan siapa ? Bukankah kita ? yang diuntungkan siapa ? Boleh kita salahin SETAN ? Padahal kita yang bikin dan kita yang menciptakan keadaan ini ? Berhenti menyalahkan orang lain maupun diri sendiri mulai dari sekarang hapuskan itu semua lepaskan dan jangan lah kita pelihara lagi bunga bunga beracun tersebut dalam Taman Jiwa kita bisa cepet mati kita Pak / Buk Wkwkwkwkwkwkw….. Saya sih ogah emoticon-Goyang

Nah hal tersebut diatas adalah contoh Spritual dan Supranatural mengubah emosi dan jiwa kita lalu secara spesifik apa yang berubah ? Ngana Tau ? kwkwkwkw…..  emoticon-Goyang

  1. Kita mulai merefleksikan diri kita sendiri dimasa lampau dan bagaiman kita hidup sebagai manusia, udah refleksi ? Tentu tersebit ih saya ALAY ih saya KAMPUNGAN, ih saya menjijikkan, ih saya kok begitu sih ? Ih kok saya kok jelek banget sifatnya ?? Kok saya yang dulu dan sekarang beda yah ?? Terasa bodoh banget dan tolol kayak gak masuk akal ajah saya bisa begitu ? Ya itu namanya spritual dan pencerahan dia mempengaruhi emosi kita.

  2. Kita mulai terbuka dengan sudut pandang baru, pemikiran baru, konsep baru, pola pikir baru, informasi baru dan mulai terbuka dengan hal-hal yang selama ini tidak pernah dijamah.

  3. Kita merasakan dorongan energy, dorongan kehendak dan dorongan keyakinan dalam diri kita sendiri akan tindakan-tindakan, ide-ide dan keberanian yang berbeda dari biasanya terasa bukan diri sendiri seperti biasanya.

  4. Kita mulai memiliki kecendrungan memperhatikan kesehatan diri kita sendiri, penampilan diri kita, pakaian kita, masa depan kita, kebahagiiab kita, ketenangan jiwa kita dan mencintai diri kita sendiri bersyukur atas diri kita sendiri apa adanya dan siap untuk memerindah, dan menjadikan diri kita versi yang terbaik diri kita tersendiri.

  5. Kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri dan tidak pernah merasa takut untuk sendirian sampai dilevel menikmati ke sendirian dan kemandiriian.

  6. Percakapan dengan manusia lain pun terasa beda nuansanya anda semakin tertarik membicrakan pengembangan diri, ide, spritual, info terbaru dan pengalaman baru. Anda tidak terlalu tertarik membicarakan orang lain dan mengurus hidup manusia lainnya.

  7. kita merasa terhubung dengan alam semesta dan Tuhan yang maha esa dengan iman kita.

  8. Kita dapat berpikir lebih cepat dan bahkan kadang tidak berpikir tiba tiba mendapatkan jawaban entah dari mana itu sumbernya.

  9. KIta melihat kematian hanyalah suatu proses kehidupan yang tidak perlu ditakuti karena apabila memang takdir terjadi ya terjadilah sebab Tuhanlah perencana segalanya.

  10. Pengalaman-pengalam hidup disekitar kita sekecil apapun dapat memberikan suatu makna. Contoh : Bayangkan anda sedang di alam terbuka berendam dipemandian air panas alami sangat nyaman dan terasa semua beban didunia lenyap dari pundak anda lalu diatas anda terdapat pohon yang menyelimuti anda dari sengatan matahari betapa nyamannya bukan ? Tiba-tiba angin berhembus gugurlah daun jatuh ke tempat anda berendam dan anda memperhatikan di daun yang gugur ada daun muda dan daun tua sontak anda sadar bahwa jika memang alam mengkehendaki mau daun muda ataupun daun tua jika alam mengekehendaki dengan sekelibat saja akan gugur begitu juga manusia.

  11. Kita mulai sangat sensitif terhadap kebohongan dan bisa membongkar kebohongan saat ditayangkan pada diri kita lalu kita menutut bukti-bukti atas suatu hal atau kejadian yang dicoba untuk diyakinkan pada diri kita : Contoh : maraknya kegilaan manusia yang percaya bahwa dengan mendukung tokoh politik tertentu di jaminkan sorga atau menyumbang sekian juta ke seseorang maka anda mendapatka sorga dialam baka nanti apakah anda cukup waras untuk mayakini ini ???  Atau banyaknya Rohaniwan yang mengclaim dapat memberikan mukjizat kesembuhan dimuka umum namun tidak sanggup melakukannya di Rumah sakit ? Atau ada Rohaniwan yang mengclaim Reinkarnasi Dewi Kwanim, Reiknkarnasi Buddha, Reinkarnasi Shiva ??? Tapi tidak mampu memperligatkan kesaktian para dewa dewi tapi anda dipaksa percaya ? atau ada Rohaniwan yang mengclaim bisa berkomunikasi naik turun sorga bertemu Tuhan dan meminta sumbangan sekian milyar untuk Mobil ferari atau Pesawat Prinadi namun bukan memberi orang kelaparan makan ??? Ya silakan berpikir sendiri.

  12. Hati yang damai dan bahagia memancar dari diri anda sehingga energy yang anda miliki mempengaruhi kehidupan orang disekitar anda sehingga menjadi lebih baik.

  13. Kita mulai sadar bahwa kehidupan adalah perjalan bukan hanya mencari jati diri saja namun juga perjalanan menjadi seseorang yang anda inginkan, tidak ada impian yang bodoh tetapi menyerah untuk meraih impian adalah kebodohan sebab masa depan yang tidak dipersiapkan adalah kegagalan yang harus dijalankan seumur hidup.

  14. Kita mulai sadar bahwa kita hidup disaat sekarang detik ini dan waktu ini maka tidak lah berguna menyesali masa lalu apapun yang sudah terjadi dan hari esok adalah sebaik baiknya kehidupan yang dipersiapkan hari ke hari. Disaat kaya menabung dan hemat sehingga ketika nasib berubah menjadi miskin menjadi tidak miskin dan ketika menjadi miskin tidak perlu sok sok agar terlihat kaya apapun yang terjadi dalam hidup kita bukan lah urusan orang lain.

Berdasarkan ilustasi diatas dapat difahami bahwa Antara Emosi dan Jiwa kita memiliki sifat-sifat tersendiri sehingga perpaduan antara Emosi dan Jiwa ini dalam menjalankan kehidupan menghasilakan sudut pandang yang baru bernama Pencerahan / Enlightment. Apa itu Pencerahan ? Berikut menurut beberapa manusia :

  • Selalu menjaga tubuh Anda penuh dengan cahaya dan panas. Mengisi diri dengan kekuatan kebijaksanaan dan pencerahan. – Morihei Ueshiba

  • Memahami orang lain adalah kebijaksanaan, memahami diri sendiri adalah pencerahan. – Lao-Zu

  • Inti pencerahan adalah tidak tersentuh. Tidak marah ketika dimaki, tidak sombong tatkala dipuji. Tidak melekat pada kabahagiaan dan tidak menolak kesedihan. – Gede Prama

  • Ilmu pengetahuan memiliki tiga tingkatan -opini, sains, pencerahan. Instrumen tingkatan pertama menggunakan indra; kedua menggunakan dialektika; dan ketiga menggunakan intuisi. – Plotinus

  • Lalu menurut kami Chen Clan apakah Pencerahan itu ? Pencerahan adalah hasil kesimpulan baru atas suatu keadaan atau hal baik manusia, sosial, budaya dll yang terjadi di Bumi lewat penggabungan Akal sehat, logika, realistis, hati nurani, jiwa, Rohani, nilai-nilai budaya dalam memahami bumi dan beserta cara kerjanya alam semesta ini. Lewat pencerahan lah manusia menemukan kebijaksanaan, kebenaran dan fakta atas suatu hal yang menjadi pertanyaan besar yang didalam dirinya. Contoh : Seorang manusia maju sebagai tokoh politik dipoles demikian rupa indah, suci, baik, dermawan layaknya nabi dipuja-puja pengikutnya namun anda, iya anda!! Merasa ada yang janggal terlepas informasi yang disebar oleh media dan komunitas komunitas disekitar anda, jauh di dalam lubuk hati anda anda yakin Manusia tersebut adalah Penipu berkedok topeng kemuliaan sehingga anda mulai melakukan Riset siapa Manusia tersebut dan ternyata terbalik dari apa yang dicitrakan oleh media – media dan komunitas lalu anda sadar (tercerahkan) : Mereka ini semua penipu berkedok kebaikan dan betapa mudahnya membolak balikkan kebenaran dengan Media bahkan Setan pun bisa dipuja bagai Nabi.

“Kebohongan yang diceritakan berkali-kali akan menjadi kebenaran dan yang menyebarkan kebohongan pun akan mempercayai kebohongannya” Kok Bisa? tentunya dengan cara terstruktur, sistemik, masive dan dibumbui kekuasaan serta paksaan.

  • Satu persatu kebohongan disekitar anda mulai anda sadari, satu persatu rantai yang mengikat anda lepas dan akan semakin merasakan bebas dari kekacauan batin anda karena anda menemukan kebenaran tidak lagi anda terperangkap dengan standart-standart masyarakat yang sebenarnya tidak anda setujui namun anda dipaksa untuk mengikutinya. Contoh : Jam tangan seharga Rp.500.000 menunjukkan jam dan waktu yang sama dengan jam seharga Rp.2.000.000.000 sehingga anda dipaksa merasakan lebih rendah karena mamakai jam tangan yang lebih murah bukan ? Bagaiman jika anda tidak perduli Nilai Merek ? kembali pada Nilai guna saja ? Bodo amat sama yang orang lain pakai dan miliki sebab anda sudah tercerahkan yang penting bagaimana hidup anda bahagia dan senang bukannya melayani penilaian manusia lain bukan ? Coba kita ambil contoh lainnya Handphone misal saat ini menggunakan Handphone seharga Rp.3.000.000 dan ada seorang perempuan bekerja sebagai Prostitusi dan pengedar Narkoba menggunakan Handphone seharga Rp.15.000.000 belum lagi tas tangan seharga Rp.300.000.000 WOOOWW KAN? lalu apakah anda lebih rendah dari orang tersebut ? Jawabannya tidak ada yang lebih rendah atau tinggi sebab kita tidak menilai manusia dengan benda mati yang dihargai berlebihan dibumbui BULLSHIT marketing urusan Neraka dan Sorga urusan masing-masing maka bersikaplah biasa saja, berbuat baik, bersikap baik kepada siapa saja tanpa tujuan apapun agar alam pun menjadi ramah kepada anda.

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

Merasa ada yang mengganjal didalam Hati anda sekarang ??? kepala anda sakit setelah membaca artikel ini ? Munkin anda mengalami Disonansi Kognitif apa itu ?? Yuk belajar lagi agar lebih faham guys :

Teori Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance Theory) adalah teori yang berpendapat bahwa disonansi adalah sebuah perasaan tidak nyaman yang memotivasi orang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan itu. Inti dari teori ini dibentuk dari konsep Disonansi Kognitif, perasaan ketidaknyamanan yang dititikberatkan oleh sikap dan perilaku yang tidak konsisten.

Roger Brown (1965) mengatakan bahwa dasar dari teori ini mengikuti prinsip sederhana “Keadaan disonansi dikatakan sebagai keadaan ketidaknyamanan psikologis atau ketegangan yang memotivasi usaha-usaha yang mencapai konsonansi”. Disonansi adalah sebutan untuk keseimbangan dan konsonansi adalah sebutan untuk ketidakseimbangan. Selanjutnya Brown mengatakan teori ini memungkinkan 2 elemen untuk memiliki 3 hubungan yang berbeda satu sama lain. Konsonan, Disonan, atau Tidak relevan.

Asumsi dari Teori Disonansi Kognitif

Seperti yang kita tahu, Teori Disonansi Kognitif adalah penjelasan mengenai bagaimana kayakinan dan perilaku mengubah sikap. Teori ini memfokuskan pada efek inkonsistensi yang ada di antara kognisi-kognisi. Di bawahi ini akan kami sampaikan rangkuman 4 asumsi dari teori ini :

  1. Manusia memiliki hasrat akan adanya konsistensi pada keyakinan, sikap , dan perilakunya.

Asumsi ini menekankan pada sifat dasar manusia yang mementingkan adanya stabilitas dan konsistensi. Teori ini menyatakan bahwa orang tidak akan menikmati inkonsistensi pikiran dan keyakinan mereka. Sebaliknya, mereka mencari konsistensi.

  1. Disonansi diciptakan oleh inkonsistensi psikologis.

Asumsi ini berbicara mengenai jenis konsistensi yang penting bagi orang. CTD merujuk pada fakta bahwa kognisi-kognisi harus tidak konsisten secara psikologis satu dengan lainnya untuk menimbulkan disonansi kognitif.

  1. Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang untuk melakukan tindakan-tindakan dengan dampak yang dapat diukur.

Ketika iraní mengalami inkonsistensi psikologis, disonansi tercipta menimbulkan perasaan tidak sukan. Jadi orang tidak senang berada dalam keadaan disonansi. Festinger mengatakan bahwa disonansi merupakan keadaan pendorong yang memiliki properti rangsangan.

  1. Disonansi akan mendorong usaha untuk memperoleh konsistensi dan usaha untuk mengurangi disonansi.

Akhirnya teori ini menjelaskan bahwa rangsangan yang diciptakan oleh disonansi akan memotivasi orang untuk menghindari situasi yang menciptakan inkonsitensi dan berusaha mencari situasi yang mengembalikan konsistensi. Jadi teori ini dibingkai oleh sifat dimana manusia mencari konsistensi psikologis sebagai hasil dari rangsangan yang disebabkan oleh kondisi ketidaksenangan terhadap kognisi yang tidak konsisten.

Konsep dari Proses Disonansi Kognif

Ketika teoritikus disonansi berusaha untuk melakukan prediksi seberapa banyak ketidaknyamanan atau disonansi, mereka mengakui adanya konsep tingkat disonansi. Tingkat disonansi merupakan jumlah kuantitatif dari perasaan tidak nyaman yang dirasakan. Tingkat disonansi akan menentukan tindakan yang akan diambil seseorang dan kognisi yang mungkin ia gunakan untuk mengurangi disonansi.

3 faktor yang dapat mempengaruhi tingkat disonansi yang dirasakan seseorang (Zimbardo, Ebbesen, dan Maslach; 1977) :

  1. Tingkat kepentingan (Importane)

Faktor dalam menentukan tingkat disonansi merujuk pada seberapa signifikan masalah itu.

  1. Rasio Disonansi ( Dissonance Ratio)

Faktor dalam menentukan tingkat disonansi; merupakan jumlah kognisi konsonan berbanding dengan yang disonan.

  1. Rasonalitas (rationale)

Merujuk pada dasar yang dikemukakan untuk menjelaskan inkonsistensi.

Mengatasi Disonansi

Banyak cara untuk meningkatkan konsistensi didasarkan pada kognisi, dan teori ini mengemukakan beberapa metode yang mungkin digunakan untuk mengurangi disonansi, antara lain :

  1. Mengurangi pentingnya keyakinan disonan kita.

  2. Menambah keyakinan yang konsonan.

  3. Menghapuskan disonansi dengan cara tertentu.

Disonansi Kognitif dan Persepsi

Secara spesifik , CTD berkaitan dengan proses pemulihan trepan, pemulihan perhatian, pemulihan interpretasi, dan pemulihan retensi, karena teori ini memproduksi bahwa orang menghindari informasi yang meningkatkan disonansi. Proses perseptual ini merupakan dasar dari penghindaran. Untuk lebih jelas, akan dijabarkan di bawah ini :

  1. Terapan selektif: metode untuk mengurangi disonansi dengan mencari informasi yang konsonan denga keyakinan dan tindakan yang ada saat ini.

  2. Perhatian selektif : metode untuk mengurangi desonansi dengan memberikan perhatian pada informasi yang konsonan dengan keyakian dan tindakan yang ada saat ini.

  3. Interpretatif selekif : metode untuk mengurangi desonasi dengan menginterpretasikan informasi yang ambigu sehingga informasi ini menjadi consistan dengan keyakinan dan tindakan yang ada saat ini.

  4. Retensi selektif : metode untuk mengurangi desonansi dengan mengingat informasi yang kononan dengan keyakinan dan tindakan yang ada saat ini.

Dalam teori ini ada satu pernyataan menarik yang disebut Justifikasi Minimal, yang merupakan penawaran intensif minimum yang disyaratkan bagi seseorang untuk berubah. Fesinger berpendapat jika seseorang berkeinginan untuk memperoleh perubahan pribadi, selain persetujuan Publio, cara terbaik untuk melakukannya adalah menawarkan cukup penghargaan atau hukuman untuk memperolah persetujuan.

Teori Disonansi Kognitif dan Persuasi

Banyak penelitian berkonsentrasi pada disonansi kogniif sebagi fenomena pasca pengembilan keputusan. Beberapa studi mempelajari mengenai penyesalan pembeli (a buyer’s remose), yaitu disonansi pasca pengambilan keputusan yang berhubungan dengan suatu pembelian.

Studi lain (Knox&Inkster, 1968) menyelidiki periode penyesalan setelah pengambilan sebuah keputusan dalam sebuah konteks yang berbeda.

CTD telah digunakan dalam banyak studi yang mempelajari tentang pengambilan keputusan. Studi yang dilakukan baru-baru ini mengeksplorasi mengenai proses disonansi dan pengurangan disonansi pada konteks seperti keluaraga ( Buzzanell&Turner, 2003), Komunikasi Politik ( Sillivan&Turner, 1946), dan aktivitas di ruang kelas (Sun&Scharrer, 2004). Jadi CTD terus menjadi keuatan teoritis unuk menjelaskan perilaku komunikasi.

Kegunaan

CDT dikritik karena tidak memiliki cukup kegunaan. Para kritikus berpendapat bahwa teori ini tidak menyediakan penjelasan yang menyeluruh untuk bagaimana dan kapan orang akan mencoba mengurangi disonansi. Pertaman, ada yang disebut sebagai masalah “mode ganda”. Masalah ini terjadi karena, dengan adanya siuasi yang menghasilkan sebuah disonansi, ada berbagai macam cara unuk menghasilkan lebih banyak konsonansi (seperti mengubah pikiran anda atau mulai teribat dalam terpaan, perhatian, interpretasi, atau retensi selektif). Kelemahan teori ini adalah tidak memberikan prediksi secara pasti.

Masalah prediksi ini juga muncul dalam falta bahwa teori tidak berbicara mengenai isu perbedaan individu. Orang bervariasi dalam oleransi terhadap disonansi, dan teori gagal untuk menjelaskan bagaimana faktor-faktor ini ada di dalam penjelasan.

Meskipun Teori Disonansi Kognitif memiliki keterbatasan, teori ini menawarkan pandangan baru ke dalam hubungan antara sikap, kognisi, emosi, dan perilaku, dan teori ini menyarankan suatu metode untuk mengubah sikap dan persuasi.

sumberhttp://hemajunaice.blogspot.com/2010/10/cognitive-dissonance-theory-teori.html

Apakah ciri-ciri terjadinya kebangkitan spritual didalam diri kita ? Apakah mendadak jadi malaikat ?? Menjadi manusia super pemaaf ? Sangat Dermawan? Membiksu ? Lepas dari duniawi ? Jadi hakim standart moral dan kehidupan manusia lain ? Merasa mewakili Tuhan ? Menjadi manusia paling tercerahkan? Merasa paling suci ?? Mengenakan Jubah rohani kita kemana mana ??? Membawa lambang-lambang suci kemana-mana ???

“GA BEGITU JUGA KALI PAK!!!!”

Tentunya semua hal dalam pengembangan diri itu bertahap dan memang berasal dari kesadaran diri kita sendiri bukan karena “Kata si A” “Kata si B” “Kata si C” lihat lagi pengertian arti spritual karena Spritual adalah diri anda mulai “Berpikir” dan “Memahami” dengan kesadaran anda tidak menelan mentah-mentah semua informasi yang disajikan kepada anda semua difilter / saring direnungkan dianalisa kalau perlu ambil lah waktu untuk mengolah informasi yang anda terima. Kenapa begitu ? Yuk kita simak tanda-tanda spritual anda bangkit :

  1. Kesadaran yang berbicara. Apa itu kesadaran yang berbicara ? ini adalah kondisi dimana jiwa anda mulai berinteraksi dengan pikiran anda untuk menyampaikan pesan pesan kepada diri anda akan jati diri anda sendiri dan anda pun mulai mempertanyakan jati diri anda sendiri ? Siapa saya ? jika saya lepaskan nama, saya lepaskan suku, saya lepaskan semua sehingga telanjang kosong tersisa Jiwa dan Raga saja siapakah saya ? Mata kita pun terbuka melihat Bumi ini perlahan dengan kacamata sejati kita yaitu Jiwa kita. 
  2. Suara Batin dalam perkembangan spritual disebut juga sebagai guru spritual yang paling mengenali jati diri kita sendiri dan dia adalah suatu bentuk kesadaran hasil hubungan pribadi antara kita dengan Tuhan yang maha esa. 
  3. Saat melihat dengan kacamata jiwa kita maka indra-indra halus dari sang jiwa pun bangkit perlahan menyatu dengan tubuh fisik kita, lalu apa yang terjadi? Terdengar kuat suara jiwa kita sendiri mulai mengajari diri kita sendiri akan kehidupan seiringnya kita menjalani kehidupan sebagai seorang manusia.
  4. Kita mulai mempertanyakan standart moral, standart sosial, standart budaya dan standart Rohani yang kita yakini selama ini karena kita tidak semata mata hanya tunduk, percaya dan mengikuti sesuatu yang sudah ditetapkan oleh masyarakat.
  5. Saat kita mulai bertanya akan kebenaran yang selama ini kita dituntut untuk mayakininya saja dan kita mulai mempertanyakannnya maka kita masuk kedalam kesadaran jiwa melihat dengan pandangan kebenaran menganalisa apa yang diajarkan dan apa yang fakta terjadi di masyarakat. Ketika kita masih kecil kita semua menerima doktrin, budaya, pengajaran aturan-aturan yang harus dipatuhi sebagai standart “Manusia Normal” lalu lantas kita dihukum jika tidak mengikuti ajaran-ajaran tersebut bukan ? Sedangkan Jaman terus berubah dan keadaan terus berubah tiap zaman bukan ?  Contohnya : Perbudakan sex dan Perbudakan Manusia dimana dijaman dulu dianggap lah seorang manusia itu Hebat jika mempunyai banyak Budak namun di zaman moderen sekarang hal tersebut dikecam dengan sangat keras.  Artinya terjadinya update atau perkembangannya mata spritual manusia. Contoh lainnya di zaman dulu di zaman Indonesia pernah dipimpin oleh seorang pemimpin yang diakui oleh Dunia sangat parah tingkat korupsinya, siapapun yang melawan pemerintah beresiko mati dan hilang tapi apa yang diprogramkan kepada kita ? Bahwa beliau adalah Pahlawan, suci, mulia, tidak pernah salah semua yang dikatakan olehnya adalah mutlak pasti benar kan ? Iya manusia dapat di program layaknya komputer sadarilah itu sangat berbahaya jika anda tidak memiliki pikiran dan kesadaran anda hanya akan menjadi korban kekuasaan kepentingan manusia lainnya dengan memanfaatkan ketidak pedulian anda akan kesadaran.
  6. Sritual itu berkembang dengan kebijaksanaan dan zaman sehingga manusia yang tidak mengalami kebangkitan spritual sangat rentan di doktrin, di manipulasi dan di manfaatkan karena mereka dilarang berpikir dan mempertanyakan sesuatu yang disampaikan. Manusia yang memiliki kesadaran spritual mendengar, melihat dan memahami tidak hanya dengan otak saja namun juga dengan Jiwanya sehingga segala macam bentuk “Kemunafikan” , “Kebohongan” , ” Kontradiksi” , dan “cuci otak” akan terlihat oleh mereka yang memiliki kesadaran spritual.
  7. Artinya proses bangkitnya Spritual juga adalah Manusia yang memiliki “Kesadaran dan Pencerahan” dari hasil penyatuan pikiran, jiwa dan raganya sehingga dia mencari kebenaran dengan kebijaksaan, kesabaran, cinta kasih dan kesadaran tunggal pribadinya sehingga mempercayai dirinya sendiri sambil perlahan membenahi dirinya.
  8. Oleh sebab itu mulai lah banyak-banyak membaca buku mereka yang lebih dahulu menginjakkan kaki ke lembah kesadaran, belajar hal hal baru lepaskan batas diri anda, mengenali diri sendiri, memahami diri sendiri, menguasai diri sendiri, menselaraskan ucapan dan perbuatan kita. Ini adalah proses hancur lebur penempaan berkali-kali tanpa batas layaknya pedang paling Tajam dan layaknya berlian yang tercipta lewat proses waktu serta tekanan terberat begitulah manusia-manusia mencapai kualitas terbaik dirinya.
  9. Yang paling penting dari proses ini adalah anda memiliki kepercayaan, iman dan Rohani yang kuat kepada Tuhan yang maha esa, dekatkan lah diri padanya, berdoalah, percayalah bahwa Tuhan yang maha esa tidak pernah jauh dari pada anda.

“Lalu secara kejiwaan kita bagaimana dengan terjadinya Kebangkitan Spritual ?”

Secara psikology, mental dan emosi manusia yang mengalami kebangkitan spritual dia ibaratkan ular yang melepaskan sisiknya, Siput yang meninggalkan keong lamanya, burung yang berimigrasi dari perubahan musim, dan ulat yang menjadi kupu-kupu lalu terciptalah jati diri baru. Kenapa begitu ? Karena manusia pada umumnya yang tidak mengalami kebangkitan spritual sering sulit untuk naik ketingkat kehidupan selanjutnya sebab perlu difahami “POLA YANG SAMA MENGHASILKAN HAL YANG SAMA” manusia layaknya makhluk hidup lainnya juga yang saling bersaing untuk mempertahankan kehidupannya dan barang siapa yang tidak berevolusi , tidak beradaptasi, tidak mau berkembang dia akan tertinggal oleh zaman. Tidak percaya ? Buka sejarah disaat bangsa-bangsa dunia pada masa perperangan dan penjajahan bayangkan Panah kayu harus berhadapan dengan Timah panas ? Alhasil ? Terjadilah penjajahan, pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, kemiskinan, dan sebagainya. Hanya dengan bangkitnya pahlawan-pahlawan dizaman tersebut dengan “Kecerdasan dan Kehebatan luarbiasa disertai oleh kehendak yang maha kuasa” Bangsa tersebut berjuang meraih kemerdekaannya. Kemanakah moral ? kemanakah Rohani ? Kemanakah Sosial dizaman tersebut dari sang pahlawahan saat berperang ? Artinya “Kecerdasaran Spritual” haruslah “Realistis” sesuai dengan keadaan dan kondisi. Maka terlihatlah sifat dari spritual tersebut adaptif tidak kaku dan tidak kaku maka oleh sebab itu kita disuruh berpikir dan berdoa lalu bekerja memohon bimbingan yang maha kuasa. 

“Kalau begitu Spritualisme itu bagaimana sih maksudnya ? Kok bisa hitam bisa Putih adapatif  sesuai kondisi ?”

” WARNING : INI BUKAN LAMBANG KUNG FU PANDA”

Izinkan kami mengutip spritualis dari Cina diprakarsai oleh Laozi (老子: pinyin:Lǎozǐ) sejak akhir Zaman Chunqiu yang hidup pada 604-517 sM atau abad ke-6 sebelum Masehi beliau mencoba menjelaskan spritual dan cara kerja alam semesta lewat suatu perlambangan diatas yang sangat banyak orang mencoba menterjemahkannya, maka kami Chen Clan berusaha juga menterjemahkan arti perlambangan ini layaknya suatu seni lukisan kualitas tinggi lambang ini memiliki arti :

  1. Putih dengan tedapat titik hitam didalamnya artinya : Sebaik baiknya dan sesuci sucinya seorang manusia tidak akan terlepas dari kekotoran batin serta sifat-sifat jelek seorang manusia. Contoh : seorang Rohawaniwan yang sangat suci sampai bisa menyembuhkan orang sakit hanya dengan doanya saja dan setan setan pun kabur saat dia datang, namun siapa yang tau didalam dirinya dia menyimpan nafsu birahi demikian besar akan lawan jenisnya ? Sehingga suatu hari dia hancur dan jatuh karena kasus pemerkosaaan yang dilakukannya ?
  2. Hitam dengan titik putih didalamnya artinya : Sejahanam jahanam, sebajingan bajingan, sejahat jahatnya manusia dan sekejam kejamnya pembunuh didalam dirinya terdapat sifat kasih sayang yang tidak akan bisa hilang dan masih ada harapan untuk menebus dosa dosanya dengan bertaubat. Contohnya : Seorang pelaku pembunuhan dan perampokan yang divonis hukuman mati oleh pengadilan ternyata memiliki 1 anak perempuan dari hasil pernikahannya yang sudah cerai. Saat didalam penjara dia sering menangis kangen dan rindu terhadap putrinya serta sedih tidak tau apa kabar putrinya yang sebatang kara belum lagi tidak lama dia akan dihukum mati maka bercucuran lah deras air matanya didalam penjara sampai akhir hayatnya.
  3. Putih dengan tedapat titik hitam didalamnya artinya : Sesuci sucinya dan sebaik baiknya misi seseorang dalam membantu kemanusiaan menuntaskan kelaparan dan memberikan kesehatan bagi khalayak umum tentunya suatu hal yang mulia namun siapa yang tau karena kesibukannya dia tidak memberikan kasih sayang pada keluarganya sehingga bercerai dan sampai anaknya sudah besar pas bertemu sang ayah menemukan putrinya menjadi pelacur disuatu diskotik ? Artinya kebaikan apapun yang tidak diimbangi dengan kebijaksaan adalah petaka juga.
  4. Hitam dengan titik putih didalamnya artinya : Ketika seorang pelacur yang tentunya menurut masyarakat umum manusia ini pasti masuk neraka bukan ? Siapa yang tau suatu hari datang seorang Nabi yang menyelamatkannya dan menjamah dirinya agar bertaubat sehingga mengenal Tuhan ? Artinya Tuhan pun ada bagi mereka pendosa yang mau bertaubat.
  5. Arti terjemahan kasar lambang Tao tersebut adalah : “Melihat manusia janganlah tertipu ilusi Hitam maupun Putih karena manusia dapat berubah sewaktu-waktu segala macam bentuk pemujaan dan penilaian berlebihan akan manusia hanya akan memberikan kekecewaan alias banyak manusia munafik, tukang tipu dan konspirasi hati-hati apapun itu kulitnya”

Mungkin bisa ratusan penerapan arti perlambangan tersebut bisa kami buat untuk para pembaca sebagai referensi pemahaman Kebijaksanaan dan Kesadaran spritualisme namun karena jujur kami malas jadi hanya memberi 5 Poin saja. Sehingga kami tarik kesimpulan “Semua kebaikan dan keburukan apapun itu tidak lah sepenuhnya suci dan sepenuhnya berdosa tak terselamatkan selama manusia mau sadar dan mengubah dirinya, biarlah urusan penghakiman dan penilaian milik Tuhan yang maha esa saja

APAKAH SPRITUAL ITU ?

Spritual adalah kata yang sangat asing bagi masyarakat awam karena dia adalah  sesuatu yang hidup dalam diri kita dan dia adalah diri kita sendiri, Manusia hanya akan mecari kata Spritual ketika dia mencari dirinya sendiri, lalu apakah arti dari kata “Spritual” ini ? Karena sejak kita lahir tidak pernah kan kita diajarkan untuk memahami diri kita sendiri ?

  1. Menurut Kamus besar bahasa indonesia : berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan (rohani, batin).
  2. Menurut Burkhardt (1993) spiritualitas meliputi aspek-aspek :

          1)      Berhubungan dengan sesuatau yang tidak diketahui atau ketidakpastian dalam kehidupan,

          2)      Menemukan arti dan tujuan hidup,

          3)      Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri,

          4)      Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan yang maha tinggi.

3. Menurut Reed (1992) :  spiritual mencakup hubungan intra, inter, dan transpersonal. Spiritual juga diartikan sebagai inti dari manusia yang memasuki dan mempengaruhi kehidupannya dan       

   dimanifestasikan dalam pemikiran dan perilaku serta dalam hubungannya dengan diri sendiri, orang lain, alam ,dan Tuhan (Dossey & Guazetta, 2000).

Menurut kami chen clan Spritual adalah :

  1. Spritual adalah Kesadaran dan Roh manusia itu sendiri didalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengendalikan tubuh, pengambil keputusan, pusat pemahaman kebenaran, sumber segala pemikiran, pusat emosi serta perasaan dan kecerdasan manusia itu sendiri.
  2. Artinya Spritual manusia dapat berubah berdasarkan “data informasi” yang diterima lewat berbagai macam sumber informasi yang diterimanya  baik itu dari manusia, dari buku, dari pengalaman kehidupan, dan dari suatu pengalaman Rohani yang dimilikinya.
  3. Spritual dalam artian lain juga adalah Tubuh halus manusia (Roh) yang dipengaruhi oleh tubuh kasarnya (fisik) sehingga kebahagiaan fisik bersumber dari kebahagiaan Roh itu sendiri apabila Manusia tidak merawat dan mencintai tubuhnya sendiri maka artinya dia sedang tidak mengenali Ruhnya sehingga dikenal dengan istilah Jiwa dan Raga yang tidak selaras. Contohnya : ketika kamu tidak melakukan yang terbaik dalam hidup kamu untuk diri kamu sendiri maka akan timbul rasa penyesalan dan kesedihan dari dalam diri kamu yang artinya Ruh kamu menderita, maka layaknya Otak dan Hati harus selaras karena hati adalah sumber keinganan ilahi dan otak dengan segala pemikirannya sering menolak eksitensi kesadaran kemauan Roh itu sendiri.
  4. Maka spritual juga adalah suatu kehendak diri anda sendiri yang merupakan bagian dari kesadaran kasar anda.
  5. Sehingga apabila manusia mendekatkan diri pada yang maha kuasa Tuhan yang maha esa dan mengimaninya maka manusia akan masuk pada kodratnya makhluk ilahi yang terhubung dengan sang penciptanya.
  6. Oleh karena itu apabila manusia mengamalkan sifat-sifat ketuhan yaitu cinta kasih, keadilan, perdamaian, kebenaran, memaafkan dan sifat sifat lainnya timbullah Kesadaran dan kekuatan Spritual dari dalam diri anda. Maka sesungguhnya spritual selaras dengan kerohanian pada umumnya yang mengajarkan manusia untuk berusaha melakukan kebaikan kebaikan pada makhluk dan alam ciptaan Tuhan yang maha esa.

Lalu lantas Spritual selain dari pememahaman dan proses manusia untuk belajar menguasai kesadaran dirinya sendiri semakin menyatu dengan dirinya sendiri dan beserta alam semesta sehingga semakin selaras lalu faham makna kehidupan ini apakah Spritual itu memiliki suatu kuasa ? Iya, namanya adalah kekuatan Spritual.

Energy spiritual Adalah kekuatan Ruh – jiwa manusia berasal dari kebersihan hati, pikiran dan karma / amal / pahala / perbuatan seseorang. Ini adalah kekuatan ilahi yang didapatkan atas dedikasi manusia sebagai makhluk ilahi mencari kesempurnaan diri dalam kehidupan saat menjadi manusia. Kekuatan ini akan semakin kuat jika mendekatkan diri pada Tuhan, makhluk suci dan menjalankan kehidupan dengan baik serta benar. Tidak bisa didapatkan dengan kemunafikan. Contohnya :  ibadah rajin, meditasi rajin, sedekah rajin, mengalami banyak pencerahan tapi ga sadar sadar akan dirinya sendiri tidak pernah mau merenung akan dirinya sendiri sebagai manusia seperti apa? Miliki ego sangat besar merasa tidak pernah salah sehingga memiliki kesadaran lemah akan bagaimana dia menjalankan kehidupannya sendiri ? sehingga terus melakukan karma buruk seperti berucap salah (fitnah, menyebarkan kebohongan dll), bertindak salah (korupsi,mencuri,memperkosa, membunuh dll), berpikiran salah (benci,dendam,merasa, iri, tamak dll) , mata pencaharian salah (mengambil yang bukan hak nya dan tidak memberikan Hak orang lain dll), pandangan salah dsb. Kekuatan spritual bersifat kekuatan mental / pikiran yang dapat diakses seseorang untuk menggerakkan atau mengakses sesuatu hal luar biasa diluar nalar manusia awam dengan izin dan kehendak Tuhan yang maha esa lewat Doa kepadanya.

Izinkanlah Artikel ini kami tutup dengan suatu cerita yang dikutip dari Sidharta Gautama seorang guru Spritual di India dulu, alkisah :

Para Kalama, penduduk kota Kesaputta, telah dikunjungi oleh berbagai guru spiritual dengan beragam pandangan berbeda. Setiap dari mereka akan menjunjung ajarannya sendiri dan merendahkan ajaran-ajaran dari para guru spiritual sebelumnya yang telah datang. Hal ini menimbulkan kebingungan bagi para Kalama, dan karenanya, saat “pertapa Gotama”, yang digelari sebagai Ia Yang Sadar, tiba di kota mereka, para Kalama mendekati dia dengan harapan bahwa Sang Buddha mungkin dapat menghilangkan kebingungan mereka.

Sang Buddha memulai dengan meyakinkan para Kalama bahwa dalam situasi seperti demikian adalah hal yang wajar bagi mereka untuk bimbang, sebuah ketenangan yang membangkitkan kebebasan menyelidik. Dia selanjutnya membabarkan pesan berikut, menasihati para Kalama untuk meninggalkan hal-hal yang mereka ketahui sendiri adalah buruk dan mengambil hal-hal yang mereka ketahui sendiri adalah baik.

Sudah sepantasnya bagi kalian, suku Kalama, untuk ragu, untuk bimbang; kebimbangan telah muncul pada kalian tentang apa yang meragukan. Nah, suku Kalama. Janganlah begitu saja mengikuti apa yang telah diperoleh karena berulang kali didengar; atau yang berdasarkan tradisi; atau yang berdasarkan desas-desus; atau yang ada di kitab suci; atau yang berdasarkan dugaan; atau yang berdasarkan aksioma; atau yang berdasarkan penalaran yang tampaknya bagus; atau yang berdasarkan kecondongan ke arah dugaan yang telah dipertimbangkan berulang kali; atau yang kelihatannya berdasarkan kemampuan seseorang; atau yang berdasarkan pertimbangan, ‘Bhikkhu itu adalah guru kita. ‘Para Kalama, bila kalian sendiri mengetahui: ‘Hal-hal ini buruk; hal-hal ini salah; hal-hal ini dicela oleh para bijaksana; bila dilakukan dan dijalankan, hal-hal ini akan menuju pada keburukan dan kerugian,’ tinggalkanlah hal-hal itu

Apakah Manusia itu ???

Pertanyaan yang bodoh bukan ? kalau kita bertanya apa itu manusia ? Siapa yang menciptakan konsep bahwa kita adalah manusia ? apa yang membedakan kita dengan makhluk hidup lainnya ? Apa hubungannya pemahaman pembelajaran Spritual dan Supranatural dengan konsep arti Manusia ?

Begini bapak ibu yang terhormat kenapa kami membahas ini terlebih dahulu adalah karena umumnya manusia mencari serta mempelajari Spritual dan Supranatural adalah untuk :

  1. Mengenali diri sendiri lebih lanjut.
  2. Mencari pencerahan kehidupan.
  3. Ada  masalah dalam kehidupannya sehingga mencari solusi dengan spritual dan supranatural.
  4. Ada panggilan untuk memplajari spritual dan supranatural.
  5. Mengalami gangguan supranatural.
  6. Dan masih banyak hal lagi.

Sebelum memberikan masukan data informasi apa itu ilmu spritual dan ilmu suparantural baiknya kita mempelajari diri kita terlebih dahulu yaitu makhluk bernama “Manusia”.

  1. Defenisi Manusia Secara baku Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologisrohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. (Sumber wikipedia). 
  2. Beberapa Pengertian Manusia menurut Para Ahli : 
  • NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
    Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
  • ABINENO J. I
    Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.
  • UPANISADS
    Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
  • SOKRATES
    Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
  • KEES BERTENS
    Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.
  • I WAYAN WATRA
    Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
  • OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
    Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
  • ERBE SENTANU
    Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
  • PAULA J. C & JANET W. K
    Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

3. Manusia Menurut Kami Chen Clan berdasarkan pencerahan yang kami peroleh lewat meditasi dan perenungan mendalam mencari jati diri : 

 “Manusia adalah Roh ilahi yang diciptakan oleh Tuhan yang maha esa  dan dimasukkan ke dalam tubuh manusia dan menjalankan kehidupan manusia. Tanpa Roh maka tubuh fisik manusia akan mati serta membusuk yang artinya tanpa Roh didalam tubuh fisik tidak ada kehidupan didalam tubuh daging makhluk hidup yang namanya manusia. Selain dari pada kecerdasan, emosi dan perasaan yang membedakan Manusia dari makhluk hidup lainnya adalah “Roh” manusia itu sendiri dengan sifat keilahiannya. Manusia dengan “Roh” nya adalah pecahan dan kesatuan dari alam semesta itu sendiri. Mengapa kita harus saling membenci dan menyakiti ? Jika memang manusia itu mulia dan ilahi ?

Kami tutup artikel ini dengan mengutip perkataan Rumi seorang Sufi besar : 

Seorang sufi besar, Jalaluddin Rumi berkata, bagi manusia, kebenaran bak cermin yang jatuh kemudian pecah. Ada —mungkin— banyak orang yang menemukan sebongkah atau bahkan hanya serpihan pecahan cermin itu kemudian menjadi angkuh terhadap orang lain yang menemukan bagian lain pecahan cermin itu, yang sebenarnya serpihan atau bongkahan itu merupakan satu entitas yang terpisah. Ada juga beberapa orang yang tatkala menemukan serpihan pecahan cermin itu ia lanjutkan dengan telaten mencari dan terus mencari serpihan lain yang menjadi bagian lain cermin pecah itu. Mereka sadar yang sementara mereka temukan hanyalah serpihan pecahan kaca, yang tak mampu merefleksi pantulan kebenaran yang sesungguhnya secara utuh. Oleh karena itu, mereka terus telaten mencari serpihan lain dari pecahan itu. Dengan rutin mereka menyampaikan apa yang mereka temukan, sekaligus berharap temuan mereka akan diketahui oleh publik sehingga mereka mendapatkan feedback berupa koreksi dari orang-orang yang memiliki serpihan kaca yang lebih lebar atau besar, dan juga afirmasi bagi kebenaran yang sementara ia temukan.

Akan tetapi, tidak jarang para penemu itu mendapati cercaan dari mereka yang merasa angkuh disebabkan oleh perolehan mereka akan serpihan cermin, yang terlanjur mereka anggap sebagai temuan paling representatif mewakili sesuatu yang mereka anggap sebagai kebenaran paling benar. Akibat dari rasa angkuh itu, mereka mencaci maki pihak lain yang mempunyai serpihan pecahan cermin yang bentuknya berbeda dengan yang mereka temukan, padahal serpihan-serpihan itu merupakan satu entitas yang sama berasal dari Yang Maha besar.

ANDA MAU JADI PRAKTISI ?

 

Salam damai dan sejahtera bagi para jiwa yang merasa terpanggil untuk menjadi Praktisi yang diniatkan untuk memberikan kebaikan dan berbagi kebaikan pada makhluk hidup lainnya yang berjodoh. Pada kesempatana kali ini saya akan menjabarkan apakah praktisi spiritual dan supranatural itu ?

Secara sederhana Praktisi Spritual dan Praktisi Supranatural dalam kacamata kami bukanlah orang sakti, bukan orang suci, bukan apa apa dan bahkan tidak bias apa apa. Tentu pernyataan ini mengejutkan bagi orang yang miliki sudut pandang akan keilmuan tertentu, kenapa begitu ? Selalu kami ajarkan dalam keilmuan kami bahwa Nomor 1 adalah Spritual terlebih dahulu dan Supranatural No 2 karena supranatural mengikuti perkembangan Spritual seperti magnet. Lebih jelas dibahas dibawah :

  1. Kami menyebut Praktisi Spritual dan Praktisi Supranatural sebagai The Healer yang bukan merupakanlah profesi namun merupakan jabatan yang dipangku suatu Hak Khusus yang anda miliki sebagai terang cahaya alam semesesta untuk membantu makhluk hidup lainnya. Artinya The Healer adalah mereka yang sudah siap Jiwa, Raga, Mental, Batin, Iman, Duniawi, dan Akhirat untuk mengemban suatu Tugas mulia yang tujuannya baik tulus dari hati serta kuat menjalani segala macam godaan serta cobaan dalam bertugas. Jadi jika sebagai manusia anda masih duniawi dan banyak tanggungan materil serta punya rencana masa depan jangan jadi seorang Healer tapi cukup jadi orang beriman, bertakwa dan menjadikan spiritual sebagai jalan hidup dalam lakonnya menjadi orang baik sehingga memberikan kebaikan untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.

 

  1. Praktisi Spritual dan Praktisi Supranatural kami sebut bukan orang sakti ? Sebab seorang The Healer hanya menjalankan tugas untuk membantu manusia dan makhluk hidup lainnya yang berjodoh dan dijodohkan oleh yang maha kuasa untuk membantu masalah entah apa pun itu. Karena jodohnya maka The healer dibisakan suatu kemampuan tertentu untuk membantu orang tersebut yang artinya bukan karena The Healer bisa tapi karena merendahkan diri, mempasrahkan segala permasalahan dan menyerahkannya pada Tuhan Yang Maha esa lah dia diberikan kekuatan dan izin untuk mengadakan suatu bantuan daya spiritual & daya supranatural kepada orang tersebut. Ingatlah yang mampu memberikah hidayah, membolak balikkan hati seseorang dan mengubah nasib seseorang adalah Tuhan yang maha esa, maka The Healer hanyalah manusia biasa yang tidak bias apa apa tanpa Tuhan maha esa buka orang sakti. Semakin faham semakin bijaksana semakin mengerti semakin pasrah dan semakin tidak bisa apa apa semua mukjizat adalah atas kehendak Tuhan yang maha esa.

 

 

  1. The Healer bukanlah orang suci sebab manusia tidak luput dari Dosa dan seorang The Healer hanya bisa selalu berdoa, beribadah, melakokan segala kebaikan dan menjaga kebersihan badan memohon ampunan Dosa dosa yang telah diperbuat sehingga dikemudian hari hanya bisa pasrah pada Tuhan yang maha esa semoga amal ibadah diterima dan diberikan tempat disisinya serta dijauhkan dari api neraka jahanam. Kita tidak tau kapan kita mati dan kita tidak tau siapa kita dimata Tuhan oleh karena itu janganlah mengatakan aku suci karena melakukan a,b,c,d,e,f,g,h itu namanya system reward dan peringkat bukan menjalani pelayanan pada yang maha kuasa. The Healer tidak ada system peringkat seperti perusahaan semua sama dimata Tuhan balik lagi amal, ibadah, sedekah dan keimanan serta hubungannya dengan yang maha kuasa.

Healer bukanlah sebagai pemangku kewajiban untuk melakukan peyembuhan dan mengubah hidup seseorang namun Healer adalah mengingatkan, membantu sebatas yang diizinkan dan jembatan membawa pesan cahaya pencerahan bagi orang lain akan rahasia alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan yang maha esa. Tugas Healer adalah menyadarkan kita sesama manusia bahwa kita adalah roh didalam tubuh manusia yang menjalankan kehidupan manusia dan kehidupan sebagai manusia ini adalah sekolah spiritual pencerahan hidup. Setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita memiliki makna dan tujuan tersendiri entah baik atau buruk suatu kejadian terjadi tersebut semata-mata hanyalah untuk sebagai pembelajaran kehidupan kita sebab semua terjadi atas kehendaknya, kita bisa melihat kehidupan kita dari 2 sudut pandang :

  1. Seseorang yang telah dibukakan jalan sebagai The Healer dan mendapatkan suatu pencerahan akan menerima dalam hidupnya bahwa “Jalan damai bukanlah berdamai dengan orang lain namun berdamai dengan hidupnya” sehingga dia memahami :
  2. Suatu masalah yang terjadi sangat menarik dan difahami dengan analisa sudut pandang yang lain bahwa hal tersebut bukanlah masalah namun hanyalah suatu kejadian kehidupan bersifat sementara tidak kekal dan akan berlalu. Kejadian tersebut pasti berlalu, masalah akan menjadi menyakitkan dan berkepanjangan hanya jika kita mengizinkan diri kita sendiri yang meyakiti diri kita sendiri dengan terus menggenggam rasa ketidakpuasan akan sesuatu yang telah lewat dan pastinya tidak dapat diubah. Kita terkadang suka mengunyah pahitnya suatu kejadian kehidupan dimasa lalu berkali-kali hanya untuk sebagai alasan kegagalan dimasa kini dan sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan masa sekarang.
  3. Fahamilah ketika kita membenci dan mengingkari serta tidak menerima keadaan kehidupan kita lalu mencari pembeneran, mencari kambing hitam, mencari-cari alasan bahwa hal yang terjadi dalam hidup kita adalah salah orang lain yang menjadi batu sandungan dalam kehidupan kita. Bagi yang tercerahkan dan mencari damai maka haruslah :
  • Mengakui bahwa dalam kehidupan ini apapun yang terjadi bukan salah siapapun, orang lain hanyalah sebagai factor terkecil suatu hal terjadi atau factor terkecil yang menyebabkan suatu hal terjadi sebab pangkal utama suatu hal atau kejadian dalam hidup kita adalah “DIRI KITA SENDIRI” bukan salah orang lain namun diri kita sendiri kitalah penyebab semua ketidak bahagiaan dan segala masalah yang terjadi adalah hasil dari diri kita sendiri yang memutuskan dan mengizinkan suatu hal terjadi. Sadarilah kita adalah rangkaian propabilitas kejadian dalam alam semesta.
  • Oleh karena itu ketika kita mengambil waktu sejenak dalam meditasi merenungi hidup kita dan memahami diri kita sendiri serta seluruh kehidupan kita lalu menemukan penyebab ketidak bahagiaan dalam hidup kita, temukanlah sejenak penyebab ketidak bahagiaan itu lalu mulailah berdamai dengan rasa ketidak bahagiaan tersebut lalu katakanlah “Aku minta maaf, aku memaafkan mu dan aku mencintaimu kepada rasa tersebut” Segala perbuatan dan keputusan kita sehingga hari ini ada apa adanya baik atau buruk adalah cerita indah dalam hidup anda dimana anda sebagai pemeran utamanya dalam alam semesta maka berdamailah dengan alam semesta dengan berterimakasih atas apapun yang terjadi dalam hidupmu sebab segala sesuatu yang terjadi dialam semesta adalah kehendak yang maha kuasa.
  1. Jika kita memandang kehidupan kita bukan sebagai makhluk spiritual lalu menyalahkan setiap hal yang terjadi merupakan kesalahan orang lain dan terus menerus mengunyah kesedihan, kebencian, dendam, dengki dan terus melawan setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita tanpa berusaha memperbaiki setiap hal yang terjadi dan mencari solusinya, berusaha mengendalikan setiap hal yang terjadi dalam hidup kita tanpa penyertaan yang maha kuasa, berusaha mengubah orang lain yang bukan jodohnya untuk mengubah sehingga hidupnya hanyalah masalah semata mata. Sehingga kita lupa makna damai dalam kehidupan kita, Pertanyaan terbesar dalam kehidupan ini adalah buat apa kita lahir didunia ini ? Hanya untuk menikmati duniawi tanpa akhir? melawan hal-hal dalam kehidupan yang sangat banyak dan memang harus kita akui tidak bisa kita kendalikan tanpa campur tangan yang maha kuasa? Atau sadar kita adalah makhluk spiritual yang pada akhirnya akan mati sehingga spiritual mengingatkan kita akan yang maha kuasa.

Ketahuilah

“Sesungguhnya alam semesta bekerja dengan cara yang unik dan sesungguhnya Tuhan telah memberitahu kita dengan caraNya dan berusaha berkomunikasi dengan kita, namun mungkin saja kita yang belum sadar. Hukum spiritual alam semesta :

  1. Alam semesta akan terus memberikan ujian yang sama terus menerus sampai kita sadar dan tercerahkan, dia akan datang dalam wujud yang berbeda, kondisi yang berbeda dan dengan tujuan yang sama agar kita memahami suatu pelajaran hidup.
  2. Ketika kita sadar akan ujian tersebut makan kita akan naik ke tingkatan ujian spiritual lainnya, semakin kita berjalan melewati rintangan ujian tersebut masalah yang dihadapi akan lebih halus dan kita akan lebih tenang dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidup kita.

Menjadi manusia dengan kesadaran spiritual yang baik bukanlah hidup tanpa masalah, namun mengubah cara padang kehidupan kita menghadapi hidup dengan lebih tenang dan damai. Meski kita menjadi Biksu sekalipun dan mengasingkan diri ketahuilah alam semesta akan mempunyai caranya tersediri untuk memberikanmu pembelajaran spiritual.

 

Sebagai Healer dengan six sense yang telah aktif setiap kali kita memberikan advice atau memberikan saran kepada orang lain ini disebut “mengingatkan dan diingatkan” karena ketika kita lupa dengan satu atau dua hal yang telah kita sadari maka Tuhan dengan alam semesta akan mengingatkan kita. Tugas kita bukanlah sebagai Hakim maha suci dan maha tercerahkan lalu mencari-cari kesalahan orang lain tetapi sebagai spritualis yang menjalankan kehidupan hubungan antara manusia dan Tuhannya sesuai imannya sehingga cukuplah Tuhan saja yang memahami kita serta membimbing kita lewat bimbingan dibatin kita langsung atau lewat orang lain yang dikirim untuk mengajari kita, oleh sebab itu :

“Dengarkanlah, fahamilah dan temukan sebab seseorang pada kondisi tertentu lihatlah hatinya dan jiwanya bukan apa yang terlihat oleh mata”

 

MEMO : INI HANYALAH SEKEDAR SHARING SUDUT PANDANG KAMI BISA SAJA SALAH 1.000% jangan dipercaya ataupun dijadikan acuan apapun hanya untuk dibaca saja selebihnya terserah anda.

Berhati-hatilah menggunakan jasa supranatural banyak yang mengaku bisa conjurer entitas asli padahal palsu, conjur spirit negatif kedalam badan, jimat aneh-aneh dan minyak aneh aneh ngakunya positif murni padahal isinya kuntilanak, gendruwo pas dibersihin bau bangke bau taik keluar pada saat anda awal kontak mencari solusi disuruh meditasi lalu mulailah anda dipelet atau gendam supaya tunduk dan manggut apapun kata dukun lalu mahar terus apapun yang dijual padahal makin mahar makin kacau, ngerusak hidup, bikin gak tenang dll sampai sini nyadar engga? Sadar ga? semenjak pakai jasa dukun A masalah kehidupan ada kemajuan ga ? Tujuan awal anda mencari solusi kehidupan sama dukun A jadi HILANG !! LUPA !! Malah disuruh belajar ilmu emoticon-Wakakadisuruh jadi dukun juga dimana bayar lagi begitu ajah terus ampe hidup hancur dan dukun A makin kaya lalu hidup anda makin kacau emoticon-dor
Khusu buat cewek HATI-HATI penjahat kelamin berkedok dukun ada lho…. hayo yang suka bela-belain dukun kag nyadar kalau udah dipelet emoticon-Tepar
Hati-hati dukun berkedok mustika SEJUTA nama sakti maha dashat!! Tarikan bla..bllaa… padahal beli Grosiran lalu di INJECT makhluk aneh aneh biar bisa tegak “DOANG?” lalu bs tegak sakti? emang lebih sakti dari pada Tuhan yang kasih nafas setiap hari ?
Cek yuukk…. Pusat grosir DUKUN emoticon-Wakaka

GENUINE CONJURER ~ The Real ARCHON Connecting Universal Spritual to Supranatural.
GENUINE CONJURER ~ The Real ARCHON Connecting Universal Spritual to Supranatural.
GENUINE CONJURER ~ The Real ARCHON Connecting Universal Spritual to Supranatural.
GENUINE CONJURER ~ The Real ARCHON Connecting Universal Spritual to Supranatural.

Bagus-baguskan ? Mirip ga sama mustika dukun-dukun di TIPI TIPI Bray ? emoticon-2 Jempol Kalau mau kriss Tua Asli Bahan Meteor Sepuh untuk apresiasi Seni saya punya kenalan Penjualnya Bray….. Paling murash sih di Solo emoticon-Hansip

 

Apalagi sudah sering banget saya denger cerita client saya habis DUIT banyak banget sama dukun-dukun yang katanya sakti tapi ga beres-beres emoticon-Tepar
pas ketemu kami sudah ga da uang sama sekali lagi… kasian… kami apain ? Mereka mendapatkan bagian conjure CSR dari kami emoticon-2 Jempol tiap x ada yg mahar kami selalu sisihkan untuk free conjure yang tidak mampu dan pahalanya didoakan untuk yang mahar emoticon-Angel